Sementara itu, kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2 serta acara Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada tahun ini menjadi contoh kegiatan berskala besar yang sedang dijalankan.
“Tentu saja penyelenggaraan kedua acara besar tersebut telah melalui diskusi berbagai pihak guna menekan risiko penularan virus,” ujarnya.
Mengutip pernyataan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Menkominfo menjelaskan bahwa implementasi protokol kesehatan secara disiplin dan konsisten dengan semangat gotong royong serta saling melindungi merupakan kunci agar PON XX Papua dapat berjalan aman, sehat, dan bebas penularan Covid-19.
Satgas Covid-19 juga telah menyusun Buku Rekomendasi Protokol Kesehatan Pencegahan Penularan Covid-19 dalam Penyelenggaraan PON XX Papua.
“Pedoman dan praktik yang berjalan baik dalam penyelenggaraan PON XX, akan dapat menjadi pengalaman berharga bagi Indonesia untuk mengadakan kegiatan berskala besar di masa pandemi,” ujar Johnny.
Izin penyelenggaraan pertemuan atau kegiatan besar dapat diberikan selama kasus Covid-19 terkendali.
Selain itu, penyelenggaraannya juga harus didukung kesiapan matang serta komitmen penyelenggara dalam mengutamakan kesehatan dan keselamatan setiap orang yang terlibat.
“Karena seperti kita ketahui, di mana ada interaksi antarmanusia dalam kerumunan, maka di situ
pula risiko penularan virus akan meningkat. Hal ini yang harus kita waspadai,” ujarnya.
Lebih lanjut, Menkominfo mengimbau penyelenggara acara untuk patuh pada pedoman penyelenggaraan kegiatan besar terutama dengan menghindari enam faktor risiko penularan, seperti kondisi kasus Covid-19 di daerah tempat kegiatan berlangsung.
Lalu, potensi penularan selama kegiatan di tempat umum akibat jarak antarpartisipan dan buruknya sirkulasi udara. Selain itu juga, perlunya mempertimbangkan durasi kegiatan sebab semakin lama kegiatan maka akan menimbulkan risiko penularan yang semakin tinggi.
Tak hanya itu, penyelenggara juga harus memperhatikan pentingnya vaksinasi secara penuh serta penerapan protokol kesehatan yang disiplin demi meminimalisi peluan penularan Covid-19 selama acara.
Perlu diketahui, kini pemerintah telah menetapkan pedoman penyelenggaraan kegiatan besar. Saat sebelum kegiatan, misalnya penyelenggara wajib melakukan edukasi kesehatan bagi seluruh partisipan, menyusun pedoman pelaksanaan dengan rencana kontijensi, dan memastikan fasilitas dan sarana prasarana pendukung protokol kesehatan.
Saat kegiatan, misalnya memastikan skrining kesehatan sebelum acara, memastikan alat kesehatan pendukung cukup dan mudah terakses, memastikan setiap partisipan mematuhi protokol kesehatan termasuk di luar wilayah kegiatan, serta merujuk kasus positif yang terdeteksi untuk isolasi atau perawatan.
Setelah acara, misalnya memastikan tidak ada kasus positif yang lolos untuk kembali ke daerah asal dan mengoptimalkan karantina setelah sampai asal daerah.
Johnny menjelaskan bahwa untuk mendukung kesuksesan dan keamanan penyelenggaraan kegiatan besar, pemerintah meminta seluruh pihak, baik pemerintah daerah, penyelenggara, dan masyarakat untuk mematuhi pedoman penyelenggaraan kegiatan besar yang ditetapkan.
“Mari biasakan adaptasi perilaku baru hidup bersama dengan Covid-19 agar seluruh partisipan dan penyelenggara bisa sehat datang, sehat pulang,” kata Menkominfo.
Baca Juga: PPKM Longgar Picu Meningkatnya Jumlah Pengunjung Mal, APPBI: Itu Wajar dan Belum Signifikan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.