JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas berencana akan segera berangkat langsung ke Arab Saudi untuk memastikan rencana nego kuota untuk pelaksanaan ibadah haji dan umrah pada tahun 2022.
"Soal haji dan umrah mudah-mudahan akhir tahun ini saya bisa berangkat ke Arab Saudi untuk mendapatkan kejelasan," katanya usai menutup kegiatan Madrasah Moderasi Beragama (MBB) PW GP Ansor Babel di Belitung, Sabtu, seperti dikutip Antara.
Rencananya, keberangkatan ini guna memastikan secara langsung dengan pihak otoritas Arab Saudi terkait pelaksanaan ibadah haji dan umrah untuk tahun-tahun mendatang.
"Sehingga nanti kami bisa mendapat kejelasan bagaimana apakah pelaksanaan umrah sudah dipulihkan dan apakah haji tahun depan juga sudah dipulihkan," tambahnya.
Yaqut akan berusaha untuk melobi terkait jumlah dan kuota jamaah haji agar Indonesia dapat tambahan dan kepastian jumlah jamaah yang diperbolehkan berhaji oleh otoritas Arab.
Baca Juga: Hanya 60.000 Orang Diizinkan Jalani Ibadah Haji di Arab Saudi
"Kami akan usahakan (penambahan kuota, red.) kalau saya menjamin tidak bisa karena yang punya otoritas adalah pemerintah Arab Saudi," katanya.
Menteri Yaqut juga meminta doa kepada masyarakat agar pertemuan dengan otoritas Arab Saudi berjalan lancar. Ia juga mohon doa restu agar ikhtiar yang ia lakukan bersama Kementerian Agama kelak akan membuahkan hasil.
Ia pun berjanji, akan berusaha maksimal dalam negosiasi nanti agar tahun depan para jamaah haji bisa berangkat ibadah di tanah suci.
"Kami akan berupaya semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan kami agar tahun depan masyarakat kita bisa berangkat menunaikan ibadah haji dan umrah," ujarnya.
Seperti diketahui, jamaah haji Indonesia gagal berangkat haji pada 2021 ini akibat pandemi Covid. Pihak otoritas memang Arab Saudi membuat larangan dan pengetatan untuk pelaksanaan ibadah haji dan umrah mengingat pandemi covid masih meninggi di beberapa negara, termasuk Indonesia.
Baca Juga: Menag Yaqut Sebut Daftar Haji Sekarang Baru Bisa Berangkat 27-30 Tahun Lagi
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.