JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua DPR Lodewijk F Paulus meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera mengirim surat presiden (Surpres) terkait nama calon Panglima TNI.
Diketahui, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan mulai memasuki masa pensiun pada 1 Desember 2021 mendatang.
Baca Juga: Jubir Presiden: Nama Pengganti Panglima TNI Hadi Tjahjanto Ada Ditangan Presiden Jokowi
"Komisi I ada pergantian Panglima TNI, ya kita menunggu, kita monitor mudah-mudahan bapak presiden segera mengajukan calon panglima TNI karena Pak Hadi per 1 Desember ini sudah pensiun," kata Lodewijk di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (30/9/2021).
Politikus Partai Golkar itu berharap, sebelum DPR memasuki masa reses yang dimulai pada 8 Oktober hingga 7 November 2021 nanti, kepala negara sudah menyerahkan kepada legislatif.
"Sebelum itu dengan masa reses yang insya Allah selesai tanggal 7 (November), kita sudah bisa memiliki panglima TNI. Kalau enggak, kita menunggu total waktu persiapan sangat sempit," ujarnya.
Saat ini, ada tiga nama calon Panglima TNI yang memenuhi syarat. Yakni KSAD Jenderal Andika Perkasa, KSAL Laksamana Yudo Margono dan KSAU Marsekal Fajar Prasetyo.
Ketiga calon itu punya peluang, namun peluang lebih besar ada pada Jenderal Andika Perkasa dan Laksamana Yudo Margono.
Baca Juga: Istana Serahkan ke Panglima TNI untuk Respons Tudingan Gatot Nurmantyo soal PKI di TNI AD
Jika pertimbangan bergiliran mau diterapkan, peluang Yudo Margono lebih terbuka.
Namun jika aspek senioritas yang dipertimbangkan, peluang ada di Andika Perkasa.
Tetapi, masa jabatan Andika hanya akan setahun, karena Desember 2022 ia akan pensiun.
Siapa pun yang akan dipilih Presiden Jokowi sebagai Panglima TNI, soliditas TNI amat penting.
Tantangan bangsa ini masih sangat berat. Pandemi belum berakir, perekonomian masih belum pulih.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.