Gatot Nurmantyo Dinilai Punya Ambisi Politik, Agum Gumelar: Jangan Bikin Gaduh

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mengapa isu soal komunisme selalu muncul?

Dan mengapa mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo menuding ada penyusupan di tubuh TNI?

Kita bahas bersama Ketua Umum PEPABRI, Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI Polri, Jenderal TNI Purnawirawan, Agum Gumelar.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Tuding TNI Disusupi Komunis Gara-gara Patung Diorama di Museum Dharma Bhakti Hilang

Dalam webinar berjudul TNI versus PKI, Minggu lalu, mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo menyebutkan bahwa diorama patung pahlawan revolusi yang berjasa menumpas PKI sudah hilang dari Museum Dharma Bhakti Markas Kostrad.

Menurut Gatot, hal ini mengindikasikan ada penyusupan di tubuh TNI.

Menanggapi hal itu, selaku Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat atau Pangkostrad, Letjen Dudung Abdurachman mengatakan pembongkaran tiga patung diorama di Markas Kostrad, adalah sesuai permintaan sang penggagasnya, yakni Letjen Purnawirawan Azmyn Yusri Nasution.

Sementara itu, anggota Komisi I DPR, Effendi Simbolon menyayangkan tiupan isu komunisme oleh mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo.

Baca Juga: Sebut TNI Disusupi PKI, Gatot Dinilai Bermanuver Politik, Agum Gumelar Ingatkan Soal Ambisi Politik

Bukan kali pertama, Gatot Nurmantyo menyebut ada penyusupan paham komunisme di tubuh TNI.

Bahkan Gatot sempat menggalakan ajakan nonton bareng film G30S-PKI sejak masih menjabat sebagai panglima TNI, dengan alasan agar generasi saat ini tidak lupa dengan kekejaman komunisme.