POSO, KOMPAS.TV - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memerintahkan personel Satgas Mandago Raya menutup akses teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang saat ini masuk daftar pencarian orang (DPO).
Marsekal Hadi menyatakan demikian saat memberikan pengarahan kepada Personel Operasi Mandago Raya 2021, di Poso, Sulawesi Tengah, Selasa.
Baca Juga: 4 Anggota MIT Poso Pimpinan Ali Kalora Masih Bersenjata dan Pegang BOM
Hadi yang didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan bahwa bagian dari kelompok mereka yang tersisa ini adalah seperti fenomena gunung es.
Oleh karena itu, Panglima TNI menekankan agar menutup seluruh akses menuju wilayah mereka.
"Kita patut bersyukur, namun tetap harus meningkatkan kewaspadaan karena setiap kemungkinan bisa saja terjadi,” ucapnya.
Menurut mantan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) ini, pendekatan yang baik dengan masyarakat harus terus dilakukan melalui operasi teritorial.
Baca Juga: Panglima TNI Respons Gatot soal PKI: Tak Bisa Pernyataan Didasarkan Hanya pada Keberadaan Patung
Sebab, operasi tersebut bertujuan untuk kepentingan rakyat dan negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), di mana kelompok teroris hancur dan radikalisme tidak mendapat tempat di bumi NKRI.
Di samping itu, Panglima TNI juga menekankan agar para prajurit yang bertugas di lapangan memegang teguh disiplin keprajuritan dan disiplin tempur.
Selain itu, juga selalu bersinergi dalam menjalankan tugas sesuai dengan porsi dan spesialisasinya masing-masing.
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.