Kompas TV nasional update corona

Luhut Sebut Positivity Rate Pulau Jawa dan Bali Makin Membaik

Kompas.tv - 28 September 2021, 18:36 WIB
Penulis : Luthfan

KOMPAS.TV - Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan positivity rate di pulau Jawa dan Bali menunjukkan perbaikan dalam sepekan terakhir. Luhut menyebut positivity rate berada di angka 1%. Jumlah testing covid-19 di Indonesia telah mencapai 170 ribu per hari.

Kasus covid-19 di tanah air dalam sepekan terakhir terus menunjukkan tren penurunan.

Bahkan, kasus covid-19 di pulau Jawa dan Bali menurun hingga 98% dari puncak lonjakan kasus pada 15 Juli lalu.

Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan laju penularan atau positivity rate di pulau Jawa dan Bali berada di angka 1% selama sepekan terakhir.

Luhut juga menyebut kasus aktif di pulau Jawa dan Bali turun 96% dari puncak lonjakan kasus pada 24 Juli. Per 26 September, jumlah kasus aktif di Jawa dan Bali mencapai 15.895 kasus.

Selain itu, Menko Kemaritiman dan Investasi, yang juga koordinator PPKM Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, jumlah testing covid-19 yang dilakukan di Indonesia sudah cukup tinggi. Menurutnya, rata-rata testing di Indonesia mencapai 170 ribu per hari. 

Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19, jumlah kasus covid-19 di Indonesia per 27 September 2021 bertambah 1.390 kasus, sehingga total kasus menjadi 4.209.403 kasus. Sementara angka kesembuhan bertambah 3.771 kasus, sedangkan angka kematian akibat covid-19 bertambah 118 kasus.

Provinsi Jawa Tengah menjadi daerah dengan kasus covid-19 tertinggi sebanyak 185 kasus. Disusul Provinsi Jawa Barat dengan 149 kasus dan DKI Jakarta dengan 103 kasus. Kemudian Jawa Timur dengan 92 kasus, dan Kalimantan Timur dengan 74 kasus.

Meski tingkat positivity rate sudah membaik, pemerintah menyebut tingkat mobilitas masyarakat di pulau Jawa dan Bali mulai meningkat selama PPKM.

Oleh karena itu, pemerintah mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan tetap patuhi protokol kesehatan, demi mencegah terjadinya gelombang ketiga pandemi.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x