12. Sulawesi Utara: Kabupaten Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Utara, Minahasa
13. Gorontalo: Kabupaten Boalemeo, Bone Bolango, Gorontalo, Gorontalo Utara, Pahuwato
14. Sulawesi Tengah: Kabupaten Banggai, Buol, Donggala, Morowali, Morowali Utara, Parigi Moutong, Poso, Sigi, Tojo Una-Una, Toli Toli, Kota Palu
15. Sulawesi Barat: Kabupaten Majene, Mamasa, Mamuju, Mamuju Tengah, Polewali Mandar
16. Sulawesi Selatan: Kabupaten Enrekang, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Pinrang, Sidenreng Rappang, Tana Toraja, Wajo
17. Sulawesi Tenggara: Kabupaten Kolaka Utara, Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, Kota Kendari
18. Maluku: Kabupaten Buru, Buru Selatan, Maluku Tengah, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Kota Ambon
19. Maluku Utara: Kabupaten Halmahera Barat, Halmahera Selatan, Halmahera Tengah, Pulau Morotai, Pulau Taliabu, Tidore Kepulauan
20. Papua Barat: Kabupaten Manokwari, Sorong, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Kota Sorong
21. Papua: Kabupaten Deiyai, Dogiyai, Jayapura, Jayawijaya, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, Mimika, Nabire, Paniai
Kategori tinggi risiko banjir
1. Papua Barat: Kabupaten Teluk Bituni
2. Papua: Kabupaten Deliyai, Dogiyai, Mimika, Nabire, dan Paniai
Terkait peringatan dini tersebut BMKG mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap cuaca ekstrem.
Hal itu disampaikan Pelaksana tugas Deputi Bidang Klimatologi BMKG Urip Haryoko, dalam keterangan tertulis.
Tidak hanya perlu waspada terhadap banjir, pihaknya juga mengimbau seluruh pihak untuk waspasa terhadap hujan es, hujan lebat dengan periode singkat, angin puting beliung dan lain sebagainya
Selain itu, upayakan juga untuk segera melakukan pemeriksaan sarana-prasarana dan lingkungan di sekitarnya, sebagai bentuk mitigasi.
"Periode musim hujan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menambah luas tanam, melakukan panen air hujan dan mengisi waduk atau danau yang berguna untuk periode musim kemarau yang akan datang," jelasnya.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG, 27 September 2021: Jakarta Waspada Cuaca Ekstrem
Dengan begitu, masyarakat juga diharapkan terus memantau perkembangan iklim dan cuaca terkini sebagai mitigasi agar tahu persiapan seperti apa yang bisa dilakukan.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.