Yusril Ihza Mahendra Jadi Kuasa Hukum Kubu Moeldoko, Apa Dampak Bagi Partai Demokrat?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Demokrat kubu Moeldoko menggugat AD-ART Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono.

Advokat Yusril Ihza Mahendra mendampingi empat anggota Partai Demokrat Kubu Kongres Luar Biasa Deli Serdang, mengajukan judicial riview atau uji materi AD-ART Partai Demokrat tahun 2020 ke Mahkamah Agung.

Menurut keterangan tertulis Yusril Ihza Mahendra menyatakan judicial review juga juga meliputi pengujian formil dan materi terhadap AD-ART Partai Demokrat dengan termohon, Menteri Hukum dan HAM selaku pihak yang mengesahkan AD-ART Partai Demokrat.

Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono merespons gugatan yang dilayangkan kubu Moeldoko.

Dalam cuitan di laman resmi Partai Demokrat di Twitter, Kepala Hukum dan HAM DPP Demokrat, Didik Mukrianto menyatakan, Partai Demokrat yakin Mahkamah Agung akan adil dan profesional menangani permohonanan uji materil terhadap SK Menkumham yang tahun lalu mengesahkan AD-ART dan daftar kepengurusan partai periode 2020 hingga 2025.

Kisruh Partai Demokrat berlanjut, yang terbaru Partai Demokrat kubu Moeldoko menggugat AD-ART Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono ke Mahkamah Agung.

Apa dampaknya bagi Partai Demokrat?

Simak dialog selengkapnya Kompas TV bersama Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi.