Baca Juga: Siap-siap! BMKG Sebut Warga Jabodetabek Mulai Rasakan Tanda-tanda Munculnya Cuaca Ekstrem
4. Cek jaringan listrik
Sedangkan, apabila terjadi hujan dengan kilat atau petir, masyarakat segera melakukan pengecekan kelistrikan, baik di rumah maupun bangunan lainnya.
5. Jangan berlindungi di bawah pohon
Usahakan untuk berlindung di bangunan yang kuat dan kokoh, serta tidak disarankan berlindung di bawah pohon untuk menghindari adanya sambaran petir.
"(Ketika hujan lebat disertai kilat) berlindunglah di bangunan yang kuat dan kokoh. Tidak disarankan berlindung di bawah pohon," saran Hary.
6. Rapikan dahan pohon
Sebelum hujan yang disertai angin kencang turun, ada baiknya merapikan dahan pohon yang sudah melebar agar nantinya tidak jatuh menimpa kendaraan ataupun orang di bawahnya.
7. Pastikan ketahanan bangunan
Baik bagunan semi permanen maupun non-permanen, pastikan untuk selalu mengecek dan menambah kekuatan tiap bagiannya seperti atap, dinding, dan pagar.
Hary juga mengimbau masyarakat untuk melakukan pengecekan dan penguatan bagian-bagian bangunan konstruksi yang lain, seperti baliho dan papan reklame.
Baca Juga: Waspada! BMKG Ingatkan Hal Ini ke Masyarakat Saat Pancaroba: Cuaca Ekstrem Berpotensi Besar Muncul
Hary menyebutkan, ada sejumlah wilayah Indonesia yang diprediksi akan mengalami musim hujan lebih besar dari biasanya.
"Memasuki masa pancaroba, masyarakat diimbau dapat lebih mewaspadai cuaca ekstrem seperti hujan es, hujan lebat dengan periode singkat, dan angin puting beliung," ujar Hary.
Adapun puncak musim penghujan periode 2021/2022 diprediksi akan terjadi pada Januari dan Februari tahun depan.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.