Personel TNI yang Gugur di Kiwirok Anggota Yonif 403 WP Sleman

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Seorang personel TNI, Pratu Ida Bagus Putu S, gugur dalam kontak tembak dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Selasa (21/9/2021).

Pratu Ida Bagus Putu S, merupakan anggota Batalyon Infanteri (Yonif) 403/Wirasada Pratista (WP), yang bermarkas di Jl Kaliurang Km 6,5, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Yonif 403/WP diketahui merupakan satuan tempur infanteri di jajaran Korem 072/Pamungkas.

Melansir Tribun Jogja, kabar tersebut telah dikonfirmasikan pada Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 072/Pamungkas, Mayor Czi Agus Sriyanta.

Dia mengirimkan foto ungkapan duka cita untuk Pratu Ida Bagus Putu S dari Komandan Satgas Yonif Mekanis 403/WP.

Ungkapan duka cita itu datang dari Ketua Persit Kartika Candra Kirana (KCK) Cab LIX Yonif Mekanis 403 beserta keluarga besar.

“Turut berduka cita atas gugurnya prajurit terbaik Satgas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista dalam menjalankan tugas pengamanan perbatasan RI-PNG,” demikian tertulis pada foto tersebut.

Pratu Ida Bagus Putu S merupakan bagian dari Tamtama Penembak Senapan (Tabakpan) 3 RU 1 Ton III Kipan B.

Baca Juga: Kronologi Anggota TNI Pratu Ida Bagus Putu yang Gugur dalam Kontak Senjata dengan KKB di Papua

Dihubungi terpisah oleh Kompas.tv, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VXII/Cenderawasih, Letkol Reza Nur Patria, membenarkan adanya personel TNI yang gugur dalam kontak tembak tersebut.

Pada pukul 06.40 WIT, telah terjadi kontak antara aparat TNI dengan pok (kelompok) KST Ngalum Kupel di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang yang mengakibatkan 1 anggota TNI gugur,” jelasnya melalui pesan WhatSapp, Selasa (21/9).

Menurutnya, kontak tembak terjadi di area Bandara Kiwi, Distrik Kiwirok, saat personel TNI sedang mengamankan bandara.

Baca Juga: Anggota TNI Pratu Ida Bagus Putu Gugur dalam Pertempuran dengan KKB Lamek Taplo di Kiwirok Papua

Pengamanan bandara tersebut terkait rencana evakuasi jenazah tenaga kesehatan yang meninggal akibat kekejaman KST beberapa hari lalu, Gabriella Meilani.

Dia juga meminta doa untuk personel TNI-Polri yang sedang bertugas di wilayah tersebut, agar selalu dalam lindunga Tuhan dalam menegakkan NKRI di tanah Papua.