JAKARTA, KOMPAS.TV- Relawan Jokowi Mania menyayangkan sikap PDI Perjuangan yang memandang negatif dukungan terhadap kader partainya, Ganjar Pranowo. Sepatutnya, PDI Perjuangan menyikapi dewasa dukungan terhadap kader partainya.
Demikian Ketua Umum Relawan Jokowi Mania Immanuel Ebenezer dalam keterangannya Selasa (21/9/2021).
“Seharusnya partai punya kedewasaan dalam menyikapi dukungan-dukungan ini, karena sekali lagi kami tegaskan gerakan ini tidak ada yang mampu menghentikan. (Baik) Itu entitas partai ataupun entitas lainnya,” tegas Immanuel.
“Sekali lagi, gerakan dukung Mas Ganjar ini tidak ada yang mampu menghentikan ini gelombang rakyat, gelombang dukungan yang dikehendaki oleh keinginan perubahan itu sendiri, ini keinginan sejarah dan tidak siapa pun mampu menghentikannya.”
Baca Juga: Jokowi Mania Bulat Dukung Ganjar Pranowo: Pilihan yang Kami Pertanggungjawabkan
Meski kecewa, Immanuel menegaskan dukungan relawan Jokowi Mania atau Joman sudah bulat diberikan kepada Ganjar Pranowo. Tak hanya itu, Immanuel menegaskan dukungan terhadap Ganjar Pranowo dipastikan sebagai pilihan yang siap dipertanggungjawabkan.
“Sikap dukungan kami ke Mas Ganjar sedikitpun kami rasa tidak akan berubah, tekad bulat kami, sebuah pilihan yang kami pertanggungjawabkan,” tegas Immanuel Ebenezer.
Sebagai informasi, nama Ganjar Pranowo dalam sejumlah hasil survei memang memiliki elektabilitas yang cukup baik dalam pilpres 2024.
Tak hanya itu, dukungan bagi Gubernur Jawa Tengah ini juga sudah mengalir bukan hanya dari dalam negeri. Tetapi juga dari Warga Negara Indonesia yang ada di luar negeri.
Tercatat, setidaknya ada deklarasi sahabat Ganjar di 17 negara.
Baca Juga: Relawan Sahabat Ganjar Deklarasikan Diri di 17 Negara, Begini Tanggapan PDIP
Dalam konfirmasinya, Sekjen Hasto Kristiyanto menegaskan keputusan terkait dengan capres dan cawapres berdasarkan keputusan Kongres V dimandatkan kepada Ketua Umum Partai Megawati Soekarnoputri.
“Dalam hal ada anggota PDI Perjuangan yang menyebutkan terlebih dahulu calon presiden dan calon wakil presiden, termasuk melalui relawan, sebelum Keputusan Resmi Partai, maka Partai akan memberi sanksi disiplin,” kata Hasto merespons deklarasi sahabat Ganjar di 17 negara, Minggu (19/9/2021).
“Partai tidak mentolelir terhadap tindakan indisipliner mengingat urusan Presiden dan Wakil Presiden harus melalui pertimbangan yang benar-benar matang, terlebih dengan tanggung jawab Presiden yang sangat berat untuk perbaikan nasib lebih dari 270 juta rakyat Indonesia.”
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.