Resmikan Rusun Pasar Rumput, Presiden Jokowi Berharap Bisa Bantu Korban Banjir Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Joko Widodo meresmikan Rumah Susun Pasar Rumput Jakarta, Senin (20/9/2021) pagi. Rusun yang terintegrasi dengan pusat kegiatan ekonomi ini, juga disiapkan untuk warga terdampak program normalisasi Sungai Ciliwung.

Peresmian dilakukan Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

“Saya juga senang mendengar bahwa rusun ini nantinya bisa menampung masyarakat dari sisi Sungai Ciliwung yang terdampak program normalisasi sungai bagi program penanganan banjir,” kata Presiden Jokowi.

Baca Juga: Program Normalisasi Sungai Akhirnya Dilanjutkan, Pemprov DKI Minta Dikebut Tahun Ini

Presiden berharap rusun ini nantinya bisa meringankan beban warga yang terdampak normalisasi sungai. Karena rusun ini dapat menjadi hunian yang nyaman, sekaligus terjangkau dan juga mendukung kegiatan ekonomi masyarakat.

“Semoga bisa meringankan masyarakat khususnya berkaitan dengan penyediaan hunian yang nyaman dan terjangkau dan membantu fasilitasi kegiatan produktif masyarakat kita,” ujar Presiden Joko Widodo.

Presiden menjelaskan, Rusun Pasar Rumput dibangun dengan konsep mixed use development atau hunian yang terintegrasi dengan pusat ekonomi. Sejumlah kegiatan ekonomi yang terintegrasi dengan rusun tersebut antara lain pasar, fasilitas umum, fasilitas soasial dan parkiran.

Baca Juga: Gubernur Anies Minta Bantuan Menteri Luhut Atasi Banjir Jakarta

Rusun ini, kata presiden,  terintegrasi dengan jalur transportasi seperti busway Transjakarta.

“Rusun Pasar Rumput istimewa karena juga didukung oleh jalur transportasi yang sangat baik terintegrasi dengan busway dan interkoneksi timur selatan menuju Dukuh Atas,” ujarnya.

Dengan demikian,menurut Presiden, bakal memudahkan mobilisasi penghuni rusun.

Baca Juga: Korban Banjir Jakarta 2021 Tuntut Ganti Rugi ke Anies

“Saya berharap dengan beroperasinya Rusun Pasar Rumput ini bisa membantu saudara-saudara kita untuk memiliki Hunian yang layak dan nyaman dengan lokasi strategis untuk melakukan kegiatan ekonomi,” tutur Presiden.

Adapun tercatat rusun ini memiliki 1984 hunian bertipe 36.