5 Manfaat Ciplukan untuk Kesehatan, Bisa Obati Kencing Manis

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Ciplukan merupakan salah satu buah yang cukup populer. Biasanya ciplukan tumbuh di sekitaran tegalan, sawah kering, dan sekitaran hutan.

Ciplukan memiliki sejumlah nama lain di berbagai daerah. Orang Sunda menyebut buah bernama latin Physalis angulata dan Physalis minima ini sebagai cecendet.

Sementara di Bali, ciplukan dikenal dengan nama keceplokan, dan di Madura disebut sebagai yor-yoran. Ciplukan juga dikenal dengan nama morel berry.

Dulu, tidak banyak orang yang mau mengonsumsi buah ini, dan harganya pun tidak seberapa. Tetapi kini, harga ciplukan segar per kilogram bisa mencapai Rp125.000 hingga Rp380.000.

Ciplukan memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk membantu meringankan gejala sejumlah penyakit. Berikut lima penyakit di antaranya:

1. Diabetes Militus

Akar dan batang pohon ciplukan mengandung saponin yang bermanfaat menurunkan kadar gula darah.

Sehingga dapat membantu pengobatan diabetes melitus atau kencing manis.

Cara membuat obat herbal berbahan ciplukan sangat mudah. Siapkan 10 gram akar dan batang ciplukan kering. Selanjutnya rebus selama 5 hingga 10 menit dengan 400 ml air. Saring dan dinginkan. Minumlah air rebusan ciplukan tersebut, bisa dua kali sehari.

Baca Juga: Cocok untuk Teman di Pagi dan Sore Hari, 5 Jenis Teh Herbal Ini Punya Banyak Manfaat bagi Kesehatan

2. Hipertensi atau Darah Tinggi

Selain mengandung saponin, akar dan batang ciplukan juga  mengandung flavonoid, yang dapat membantu mengontrol tekanan darah.