JAKARTA, KOMPAS.TV - Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang lebih dikenal sebagai Yenny Wahid menerima penghargaan dari Pemerintah Jepang karena dinilai sukses menekan kecenderungan radikalisme dan kekerasan melalui Program Desa Damai.
Program Desa Damai menitikberatkan pemberdayaan ekonomi perempuan, memajukan kepemimpinan perempuan, sekaligus melindungi perempuan dari kekerasan berbasis gender.
Program ini diprakarsai UN Women dengan sokongan Pemerintah Jepang sejak tahun 2017.
"Program Desa Damai telah berjalan baik di beberapa desa di berbagai daerah," ujar Yenny Wahid, mengutip wahidfoundation.org, Selasa (14/9/2021).
Menurut puteri Presiden Abdurahman Wahid atau Gus Dur ini, dengan perempuan sebagai subyek program, inisiatif Desa Damai telah membentuk mekanisme inovatif untuk mencegah ekstrimisme dan kekerasan pada level dini di tingkat akar rumput.
Baca Juga: Ungkap Alasan Mundur, Yenny Wahid: Garuda Indonesia Mengalami Penurunan Pendapatan Drastis
Yenny Wahid diketahui telah lama menggaungkan semangat demokratisasi pluralisme, multikulturalisme dan toleransi melalui Wahid Foundation yang didirikan pada tahun 2004.
Ia bekerja tidak hanya pada masyarakat Islam moderat, tetapi juga menjangkau semua elemen masyarakat Indonesia.
Penghargaan yang diterima Yenny dari Pemerintah Jepang ia maknai sebagai penghargaan bagi kaum perempuan yang berkontribusi dalam program ini.
"Saya maknai sebagai penghargaan kepada kaum perempuan yang berkontribusi dan berdedikasi dalam progran ini," kata Yenny.
"Merekalah yang berhak. Saya menerima penghargaan ini atas nama mereka," ujarnya.
Yenny menyampaikan banyak terimakasih dan penghargaan atas apresiasi Pemerintah Jepang.
"Saya surprised. Tak pernah mengira Pemerintah Jepang mencermati program ini."
Baca Juga: Yenny Wahid Benarkan Sinovac Sempat Jadi Kendala Arab Saudi Terima Jemaah Indonesia
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.