Ugal-ugalan, Sopir Mobil Pajero Berplat TNI Ditangkap Polisi

KOMPAS.TV - Sopir mobil berpelat TNI ditangkap polisi karena menyalahgunakan kendaraan.

Sang sopir yang belakangan diketahui bukan anggota TNI nyaris menabrak polisi yang sedang menggelar razia jam malam.

Penangkapan sopir yang mengendarai mobil berpelat TNI ini terjadi di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan pada Minggu (12,09) dini hari.

Sebelumnya, sang sopir mengendarai mobil secara ugal-ugalan dan nyaris menabrak polisi yang memberhentikannya.

Saat digeledah polisi menemukan plastik berisi kartu seluler, sejumlah kartu identitas, termasuk identitas pegawai Kementerian Pertahanan.

Sopir yang mengendarai mobil berpelat TNI itu bukan anggota TNI sehingga dirinya dan mobil dibawa ke Mapolres Jakarta Selatan untuk diperiksa.

Baca Juga: Pria Ini Kaget Dapat Tilang Aneh, Didenda karena Tak Kenakan Helm Saat Menyetir Mobil

Saat ditangkap di dalam mobil ada empat penumpang, 2 pria dan 2 perempuan.

Setelah diperiksa polisi, sopir mobil berpelat TNI adalah warga sipil berusia 20 tahun.

Polisi tidak menahan dan hanya menilang sang sopir karena menyalahgunakan pelat TNI.

Selain sang sopir, tiga orang lain yang ada di dalam mobil saat dihentikan juga dibebaskan.