SOLO, KOMPAS.TV - Sepuluh mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo ditangkap polisi usai menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo dengan membentangkan poster aspirasi.
Salah satu poster yang dibentangkan berbunyi "PAK TOLONG BENAHI KPK". Satu mahasiswa membentangkan poster tersebut di halte Batik Solo Trans (BST) di daerah Jl. Sutarmi, Kecamatan Jebres.
Menurut Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNS Zakky Musthofa, mahasiswa yang membentangkan poster itu bernama Daffa.
Lebih lanjut, Zakky menjelaskan soal kronologi penangkapan sepuluh mahasiswa UNS tersebut.
Pada pukul 10.59 WIB, Daffa membentangkan poster di halte UNS.
Lalu pada pukul 11.13 WIB, Daffa dibawa oleh aparat dengan mobil warna hitam.
"Daffa membentangkan poster di halte UNS, lalu pada pukul 11.13 WIB, dia dibawa oleh aparat dengan mobil berwarna hitam," kata Zakky dalam keterangan tertulis, Minggu (13/9/2021).
Melihat temannya ditangkap, dua mahasiswa lain bernama Khanif dan Tekwo, menghampiri Daffa. Namun, keduanya justru sama-sama dibawa ke dalam mobil oleh aparat.
Baca Juga: Mahasiswa Ditangkap saat Presiden Jokowi Berkunjung ke Solo, Lagi-Lagi karena Bentangkan Poster
Sementara itu, empat mahasiswa lain yang juga menghampiri rekan-rekan mereka, turut dibawa oleh aparat setelah tasnya digeledah.
Mahasiswa tersebut, yaitu Afif, Prama, Tema, dan Ammar. Kemudian disusul dengan penangkapan tiga mahasiswa lainnya, yaitu Misbakh, Wicak, dan Raden.
"Mereka 3 mahasiswa lainnya ditangkap saat hendak menyuarakan aspirasinya," pungkasnya.
Salah satu agenda kunjungan Presiden Joko Widodo ke Jawa Tengah adalah menghadiri pertemuan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) di Auditorium Fakultas Kedokteran UNS, Solo.
Selain itu, Presiden Jokowi juga meninjau kegiatan vaksinasi secara pintu ke pintu bagi masyarakat di Dukuh Ngledok, Desa Segaran, Kecamatan Delanggu.
Baca Juga: Kompolnas Minta Polres Blitar Klarifikasi Soal Penangkapan Warga yang Bentangkan Poster ke Jokowi
Presiden juga meninjau vaksinasi Covid-19 dari pintu ke pintu di Dukuh Brontowiryan, Desa Ngabeyan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo serta meninjau vaksinasi Covid-19 pelajar di SMAN 1 Kartasura.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.