JAKARTA, KOMPAS.TV- Tim DVI Mabes Polri kembali berhasil mengidentifikasi delapan jenazah korban kebakaran di lapas Tangerang. Satu di antara delapan yang teridentifikasi adalah narapidana Ricardo (015), Warna Negara Asing (WNA) asal Portugal.
Demikian Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Mabes Polri Kombes Achmad Ramadhan dalam keterangannya, Senin (13/9/2021).
“Tim DVI kembali berhasil mengidentifikasi delapan jenazah di mana satu di antaranya WNA Portugal. Satu WNA dan tujuh WNI,” kata Achmad Ramadhan.
Lebih lanjut, Achmad Ramadhan menyampaikan, tujuh korban kebakaran yang teridentifikasi antara lain yaitu Anton bin Idal (35) asal Kampung Kresek Tangerang, berdasarkan sidik jari dan medis.
Baca Juga: Dua Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Teridentifikasi Berkat Ciri Khas Gigi dan DNA
Kemudian 0024 teridentifikasi sebagai Lim Agi Sugianto bin Go Song Weng (68) Seroja, Tangerang, berdasarkan DNA dan medis. Lalu, 0029 teridentifikasi sebagai Sarin bin Harkam (56) asal Serang, teridentifikasi berdasarkan DNA dan medis.
Selanjutnya 001 sebagai Reskil bin Nusrin (23) asal Pasar Minggu, Jakarta Selatan berdasarkan DNA dan medis. Kemudian, 005 sebagai Sumantri Jaya Prana bin Darman (35) beralamat di Matraman, Jakarta Pusat teridentifikasi berdasarkan DNA dan medis.
Kemudian 0030 sebagai I Wayan Tirta Utama bin Nyoman Sami (35) beralamat di Limo, Depok berdasarkan DNA dan medis. Lalu, 0028 sebagai Petra Eka bin Suhendar (25) dengan keterangan tinggal di Jalan Manggis, Manggarai, Jakarta Selatan.
“Sehingga total yang sudah berhasil teridentifikasi ada 18 org dari 41,” kata Achmad Ramadhan.
Baca Juga: Cari Tersangka Kebakaran, Polda Metro Periksa Petugas Lapas Tangerang Hari Ini
Kemudian untuk 23 jenazah lainnya, Kombes Achmad Ramadhan mengatakan tim DVI akan terus bekerja keras untuk mengidentifikasi.
“Ada 23 jenazah yang terus diidentifikasi, semoga besok (14/9/2021) atau lusa (15/9/2021), semua jenazah bisa teridentifikasi,” katanya.
Sementara itu, Dir Binapi Latkerpro Ditjenpas Kemenkumham Thurman Hutapea mengatakan, pemulasaran jenazah Ricardo sudah dikomunikasikan dengan Kedutaan Besar Portugal.
“Pemulasaran jasad korban kebakaran atas nama Ricardo sudah ada komunikasi dengan kedutaan besar dan juga konsuler bersangkutan,” kata Thurman.
“Pesan dari sana, nanti jenazah akan dikremasi.”
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.