JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko membantah dirinya antikritik saat melaporkan dua peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Jumat (10/9/2021).
"Enggak. Moeldoko enggak pernah antikritik. Kita membuka program di KSP Mendengar itu orang yang datang ke KSP saya suruh marah-marah nggebrak meja biasa aja saya. Enggak, enggak ada antikritik," ucap Moeldoko.
Moeldoko lantas menceritakan program KSP Mendengar yang dibuat untuk menerima aduan dari masyarakat.
Baca Juga: ICW Siap Hadapi Laporan Moeldoko ke Bareskrim, Sayangkan Kritik Dibalas Aduan UU ITE
Dalam program KSP Mendengar, Moeldoko menyebut masyarakat dipersilakan untuk menuangkan segala permasalahan dan keluh kesah.
"Ada program saya KSP Mendengar, sengaja saya berikan peluang masyarakat untuk datang ke KSP terus kita terima dengan baik. Kita beri mic, silahkan mau marah karena mungkin ada sumbatan-sumbatan komunikasi. Biasa saya. Enggak ada masalah," lanjutnya.
Baca Juga: Dipolisikan Moeldoko, ICW Imbau Masyarakat Tidak Surut Langkah Awasi Kebijakan Publik
Moeldoko lantas mengungkap alasannya melaporkan dua peneliti ICW yakni Egi Primayogha dan Miftahul Choir ke polisi.
Ia menganggap persoalan tersebut sudah masuk ke ranah pribadi dan bisa menjadi beban keluarganya di suatu saat nanti.
"Tapi ini lain persoalannya. Ini sudah berkaitan dengan persoalan pribadi yang harus diselesaikan. Nanti saya punya istri, punya anak. Nanti menjadi beban mereka. Saya tidak ingin itu," pungkasnya.
Video Editor: Faqih Fisabilillah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.