Wapres Ma'ruf Amin Ajak Seluruh Tokoh Agama Berperan Menuju Level Endemi Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.TV- Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mendorong seluruh tokoh agama di Indonesia ikut berperan dalam upaya pemerintah menuju level endemi Covid-19.

Pernyataan itu disampaikan Wapres Ma’ruf saat membuka Dialog Nasional Lintas Agama Badan Pengelola Masjid Istiqlal secara virtual dari kediamannya seperti dikutip dari Antara, Selasa, (7/9/2021).

“Para tokoh agama memiliki peran penting dalam menyongsong era pascapandemi,” ujar Ma’ruf Amin.

“Yaitu untuk menjaga, memberikan motivasi, dan membangkitkan semangat umat baik dari sisi keagamaan, sosial, ekonomi, dan tetap menjaga keharmonisan dalam masyarakat.”

Baca Juga: Wamenkes Sebut Kondisi Covid-19 di Indonesia Lebih Baik Dibanding Negara Tetangga

Dalam keterangannya, Wapres memahami para tokoh agama menemukan tantangan tersendiri terhadap berbagai disrupsi akibat pandemi Covid-19. Apalagi, hampir dua tahun pandemi telah menimbulkan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan di berbagai aspek kehidupan masyarakat.

“Dalam masa pandemi, tantangan utama yang dihadapi terutama dalam menanamkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan, mematuhi protokol, dan mengikuti vaksinasi sebagai suatu ikhtiar lahiriah yang sifatnya wajib," ujarnya.

Kendati demikian, Wapres Ma’ruf mengajak seluruh tokoh dan pemuka agama untuk bisa membangkitkan semangat. Mengejar ketertinggalan hingga menyiapkan pola hidup di era endemi.

Baca Juga: Kasus Turun, Jokowi Ingatkan Masyarakat Tak Euforia Berlebihan: Covid-19 Tak Mungkin Hilang Total!

“Termasuk untuk mengejar ketertinggalan yang terjadi akibat COVID-19, sekaligus mulai menyiapkan pola hidup era endemi yang Insya Allah akan segera kita jelang bersama," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Ma’ruf juga menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan Dialog Nasional Lintas Agama BPM Istiqlal yang dilakuka sebagai upaya memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

“Dialog Nasional Lintas Agama ini sangat penting karena kemajemukan masyarakat Indonesia dengan berbagai latar belakang agama, suku, budaya, dan ras merupakan karakter khas bangsa Indonesia yang telah menjadi penguat persatuan dan kesatuan,” ujarnya.