JAKARTA, KOMPAS.TV - Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menyita lima paket besar narkotika jenis sabu dari penggeledahan apartemen mewah di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/9/2021).
Penggeledahan apartemen mewah ini merupakan bagian dari pengembangan kasus narkotika BF dan FS, dua warga negara Iran yang menyulap rumah mewah di Karawaci, Tangerang, Banten, menjadi pabrik sabu.
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Danang Setiyo menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan, dua tersangka jaringan internasional ini mengaku masih menyimpan sabu di sebuah apartemen mewah di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Pemasok Sabu untuk Coki Pardede Ditangkap
Pihaknya kemudian membawa salah satu tersangka untuk menunjukkan sisa barang haram yang disembunyikannya.
Alhasil, tim mendapatkan lima paket besar narkotika jenis sabu yang disembunyikan di sebuah koper.
"Lima paket besar narkoba jenis sabu ini disembunyikan di dalam koper yang disimpan dalam lemari pelaku," ujar Danang, Sabtu (4/9/2021).
Lebih lanjut Danang memastikan, penelusuran jaringan narkoba internasional ini tidak berhenti di dua WNI asal Iran. Tim terus melakukan pendalaman untuk mengetahui rangkaian dari sindikat narkoba internasional yang bermain di Tanah Air.
Baca Juga: Polisi Geledah Apartemen di Cikini, Sita 5 Paket Sabu Siap Edar dari WNA Asal Iran
"Kami akan dalami hingga tuntas terkait sindikat jaringan internasional narkoba asal Iran ini," ujar Danang.
Sebelumnya, tim khusus Satres Narkoba Polres Metro Jakbar dipimpin AKP Supriyatin mengungkap pabrik sabu di sebuah perumahan mewah di Karawaci, Tangerang.
Diketahui pemilik pabrik sabu tersebut yakni BF dan FS, dua warga negara Iran.
Baca Juga: Rumah Mewah Pabrik Sabu di Tangerang Digerebek Polisi
Keduanya menyulap rumah mewah di Karawaci, Tangerang, Banten, yang baru ditempati selama empat bulan, menjadi pabrik sabu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.