JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan rasa bela sungkawa yang mendalam kepada keluarga empat anggota TNI yang gugur dalam penyerangan di Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, pada Kamis (2/9/2021).
“Ini duka bagi seluruh bangsa Indonesia. Saya ikut berbela sungkawa mendalam untuk keluarga para prajurit TNI yang gugur saat bertugas di Distrik Aifat,” kata Puan dalam keterangan tertulis, Jumat (3/9/2021).
Baca Juga: Pangdam Kasuari Beri Peringatan Usai Pos TNI Diserang: Hentikan Konflik kalau Tidak Dihancurkan
Politikus PDIP itu mendesak pemerintah dan aparat keamanan mengusut tuntas insiden penyerangan Pos Koramil Kisor di Kampung Kisor, Distrik Aifat tersebut.
"Saya meminta pemerintah dan aparat keamanan segera mengusut tuntas dan menangani insiden ini,” ujarnya.
Mantan Menko PMK itu menyebut, pengusutan dan penanganan harus mencakup pula identifikasi persoalan dan pencegahan yang menyeluruh agar kejadian serupa tak terulang apalagi meluas.
“Jangan sampai rakyat dan prajurit-prajurit kita terus menjadi korban, sehingga istri dan anak-anak mereka harus kehilangan suami dan ayah,” ujar Puan.
Menurut dia, keamanan dan stabilitas di Papua dan Papua Barat harus terus menjadi prioritas, apalagi sebentar lagi ada hajatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Tanpa hajatan itu sekalipun, pembangunan yang merata hanya akan bisa terwujud dan dinikmati manfaatnya oleh rakyat bila stabilitas dan keamanan lebih dulu terjadi.
“Aparat keamanan dan aparatur pemerintahan harus mampu merangkul rakyat, dekat dengan rakyat, untuk bersama-sama menciptakan keamanan dan kedamaian,” kata Puan.
Baca Juga: Dengan Nada Marah, Pangdam XVIII Perintahkan Pelaku Penyerangan TNI di Papua DItangkap
Empat prajurit yang gugur di Distrik Aifat adalah Komandan Pos Koramil Kisor Letnan Satu CHB Dirman, Sersan Dua Ambrosius Yudiman, Praka Mohammad Dirhamsyah, dan Pratu Zul Ansari Anwar.
Selain empat prajurit TNI yang gugur, dua prajurit lain juga mengalami luka berat dalam serangan tersebut. Mereka yang luka berat ini adalah Sersan Satu Juliano dan Prajurit Satu Ikbal.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.