Kompas TV nasional politik

Politikus PKS: Spanduk 'Anies For Presiden 2024' Bisa Jadi Dibuat Pembenci Anies

Kompas.tv - 31 Agustus 2021, 19:15 WIB
politikus-pks-spanduk-anies-for-presiden-2024-bisa-jadi-dibuat-pembenci-anies
Politikus PKS Mardani Ali Sera (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Vidi Batlolone | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV – Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menanggapi kemunculan spanduk bertuliskan 'Anies For Presiden 2024'. Ia yakin spanduk tersebut bukan inisiasi pihak Anies Baswedan.

Bahkan bisa saja, kata dia, spanduk itu dibuat oleh pembenci gubernur DKI Jakarta itu untuk menciptakan opini tertentu.

“Jadi saya yakin itu bukan Mas Anies dan tim, juga bukan parpol,” kata Mardani dalam rekaman video yang diterima Kompas.TV, Selasa (31/8/2021).

Mardani menyatakan tidak mungkin Anies menginginkan ada spanduk seperti yang beredar tersebut. Alasannya, kata dia, Anies adalah orang yang selalu menjaga etika.

Baca Juga: Ramai Spanduk "Anies for Presiden 2024", Wagub DKI: Nantilah Masih Lama

“Etika Mas Anies itu selalu dijaga,” ujar Mardani yang juga anggota Komisi II DPR.

Sementara dari sisi politik pun, pembuatan spanduk tersebut bertentangan dengan logika politik. Menurutnya, momentum pemasangan spanduk tidak tepat.

Pemasangan spanduk seperti itu di saat ini, apalagi menunjukan keinginan jadi presiden malah akan memancing pertentangan.

Baca Juga: 5 Fakta Spanduk Anies Baswedan For Presiden 2024, yang Terpampang di JPO

“Logikanya juga salah. Kalau pasang sekarang malah banyak musuh,” kata salah satu ketua DPP PKS itu.

Dia mensinyalir ada dua dugaan terkait pihak yang memasang spanduk tersebut. Pertama, penggemar Anies sendiri. Kedua, justru bisa jadi haters atau pembencinya.

“Ada sekelompok orang. Mungkin ada fans, bisa jadi haters. Dalam rangka untuk membuat opini baru,” ujarnya.

Baca Juga: Begini Kata Wagub DKI Soal Spanduk Anies For Presiden 2024

Namun apapun itu, dia menegaskan memasang spanduk atau baliho tidaklah dilarang. Namun, tetap harus mengikuti aturan.

Dia juga meminta pemasangan spanduk tidak perlu dipersoalkan. “Kalau salah yah turunkan, kalau tidak salah, yah tidak apa. Itu bagian dari demokrasi,” papar Mardani.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x