Viral Kereta Dilempar Batu, Dahi dan Pelipis Masinis Terluka

LAHAT, KOMPAS.TV - Kepala masinis Joni Iskandar terluka akibat lemparan batu oleh orang tak dikenal ketika bertugas mengoperasikan kereta.

Dalam video yang diunggah oleh Joni di akun Instagram milikinya, Jumat (27/08/2021), tampak kepala Joni bercucuran darah setelah batu mengenai keningnya.

"Tolong jangan nganggu kami, kami hanya lewat untuk mengantarkan penumpang dan barang. Kami bukan orang jahat tapi kami untuk kalian," tulis Joni dalam unggahan itu.

Unggahan tersebut lantas viral di media sosial, mayoritas netizen memberikan dukungan kepada Joni agar segera pulih dan mengutuk pelaku pelemparan batu itu.

Manajer Humas PT KAI Diver III Palembang Aida Suryanti menjelaskan aksi pelemparan batu itu terjadi di KM 425+8 petak jalan Lahat-Sukacinta pada Kamis (26/8/2021).

Baca Juga: Viral Polisi Punya Bentuk Badan dan Wajah seperti The Rock

Seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (30/08/2021), saat itu Joni tengah berdinas sebagai masinis di Lokomotif CC 201 8341 Kereta Api Nomor 3370.

Ketika melewati petak jalan itu, Kereta Api Nomor 3370 dilempari batu oleh seseorang tak dikenal. Aida mengungkapkan Joni terluka di bagian dahi dan pelipis sebelah kanan akibat hantaman batu dan pecahan kaca.

"KA 3770 merupakan KA kosongan yang mengangkut BBM, sempat BLB (Berhenti Luar Biasa) di KM 425 +8 petak jalan Lahat-Sukacinta untuk menurunkan Joni agar mendapat perawatan di rumah sakit terdekat," lanjut Aida.

Pihaknya menyayangkan kejadian ini. Pelemparan batu ke kereta api merupakan hal yang sangat berbahaya dan berakibat fatal.

"Bayangkan kalau yang terkena lemparan batu tersebut merupakan salah satu keluarga kita atau akibat lemparan batu menyebabkan luka parah di area sekitar mata yang berujung kebutaan, tentunya sangat fatal," lanjutnya.

Baca Juga: Syarat Perjalanan Pesawat hingga Kereta Api Saat Perpanjangan PPKM

Saat ini tim PT KAI sedang mencari pelaku pelemparan. Aida mengatakan jika pelaku berhasil ditangkap, akan langsung diserahkan ke pihak berwajib.