JEMBER, KOMPAS.TV - Kementerian Sosial (Kemensos) menyiapkan Rp24 miliar untuk anak yatim akibat Covid-19.
Hal ini disampaikan Menteri Sosial Tri Rismaharini atau yang akrab disapa Risma saat berkunjung di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (28/8/2021).
"Memang belum sempurna. Kami mencoba mengumpulkan dari anggaran-anggaran yang ada, sehingga kami mengalokasikan anggaran sebesar Rp24 miliar untuk anak yatim akibat Covid-19," kata Risma seperti yang dilansir dari ANTARA, Minggu (29/8/2021).
Dia menyebut, anggaran tersebut akan digunakan untuk membantu sebanyak 10.000 anak yang diprioritaskan untuk anak yatim karena orang tuanya meninggal dunia akibat Covid-19.
Semua anak yatim piatu akibat Covid-19, kata Mensos, dapat mendapatkan bantuan tersebut, kecuali mereka yang masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH), mengingat di PKH sudah terdapat bantuan untuk anak-anaknya.
Baca Juga: Pemkab Bantul Siap Gelontorkan Rp287,5 Juta untuk Perlengkapan Sekolah Ribuan Anak Yatim Piatu
Risma menuturkan Kemensos kini tengah berusaha mengumpulkan data dari daerah untuk anak yang tiba-tiba menjadi yatim karena Covid-19.
Dia berparap berharap ribuan anak yatim tersebut mendapat bantuan pada tahun 2022.
Dalam kesempatan itu, mantan Wali Kota Surabaya itu juga mendatangi tiga anak yatim dan memberikan motivasi untuk tetap semangat dalam menjalani hidup.
Risma juga melakukan kroscek data penyaluran bantuan sosial dengan sistem perbankan di Kantor Kecamatan Rambipuji.
Kemudian menyalurkan bantuan asistensi rehabilitasi sosial (atensi) yakni bantuan kewirausahaan, bantuan kebutuhan dasar paket sembako, dan bantuan anak yatim akibat COVID-19, serta bantuan untuk disabilitas.
Baca Juga: Mensos Risma Marah Bantuan PKH Belum Didistribusikan, Begini Kata Dinsos Bandung
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.