Cerita Kepulangan Korban Perdagangan Orang di Inggris, Sempat Hilang Kontak dengan KBRI London

JAKARTA, KOMPAS.TV - Nariyah Karsidi, WNI asal Banyumas, Jawa Tengah, menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Inggris.

Nariyah berhasil diselamatkan hingga kembali ke tanah air, berkat upaya KBRI dan warga lokal di sana.

Bagaimana jalan berliku yang menimpa Nariyah Karsidi, hingga terjebak sebagai korban tindak pidana perdagangan orang di Inggris?

Kompas TV membahasnya langsung dengan ibu Nariyah Karsidi, yang saat ini tengah menjalani karantina di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta, dan Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI London, Sayu Oka Widani. 

Korban bernama Nariyah Karsidi, asal Banyumas, Jawa Tengah yang berhasil dipulangkan dengan selamat dan telah kembali ke tanah air pada 24 Agustus lalu.

Keberhasilan memulangkan Nariyah Karsidi dari Surrey, Inggris, ke Indonesia, ditempuh melalui proses yang panjang dan penuh tantangan.

Selain keberhasilan diplomasi pihak KBRI di London, kepulangan Nariyah juga tak lepas dari bantuan seorang warga setempat Bernama Carolien Andrews.

Menandai penyelamatan Nariyah Karsidi dari tindak pidana perdagangan orang di Inggris dan keberhasilan pemulangannya ke tanah air, Duta Besar Desra Percaya mengunggah salam perpisahan dalam bahasa Banyumasan. 

Saat ini, Nariyah Karsidi tengah menjalani prosedur karantina di Wisma Atlet, Pademangan, Jakarta, sebelum kembali ke kampung halaman.