Akan Ada Nomenklatur Baru di Kabinet Jokowi, Isyarat Reshuffle Menguat?

JAKARTA, KOMPAS.TV- Isu perombakan kabinet di pemerintahan Jokowi makin menguat, setelah adanya pertemuan partai politik pendukung pemerintah. Terlebih saat Partai Amanat Nasional juga ikut diundang di istana, Rabu (25/8/2021). 

Sumber KOMPAS TV menyebutkan bahwa presiden Jokowi sedang mempersiapkan nomenklatur baru di kabinetnya. "Presiden akan membahas nomenklatur baru," ujar sumber KOMPAS.TV, Jumat (27/8/2021). 

Diundangnya PAN dalam rapat koalisi, memang menimbulkan spekulasi bahwa akan ada perombakan kabinet. Apalagi, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sudah sejak 2019 dekat dengan Presiden Jokowi. Menurut  Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari,  saat ini Partai Amanat Nasional (PAN) mendekat ke pemerintah lantaran sudah tak ada lagi sosok sang pendiri yakni Amien Rais di dalamnya. 

Baca Juga: PAN Masuk Pemerintah, PSI Ingatkan Partai Koalisi Jangan Main Dua Kaki

"Jadi Pak Zulkifli itu memang bahkan semenjak 2019 sebelum Pilpres sebetulnya, menurut kabar memang merasa dekat dengan Pak Jokowi, tetapi waktu itu ada Pak Amien di internal PAN dan sangat berpengaruh,” ujar Qodari dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (26/8/2021). 

Sementara itu,  Pengamat Politik Yunarto Wijaya berharap, apabila Presiden Joko Widodo ingin merombak kabinetnya, maka perlu dipastikan menteri yang akan dipilih bisa bekerja, dan bukan sekadar memasukkan menteri untuk memperbesar koalisi.

“Apabila terjadi reshuffle, jangan sampai hanya bersifat politik memasukan kepentingan partai politik tertentu. Lakukanlah reshuffle berbasis kinerja,” demikian kata Yunarto Wijaya dalam video yang diterima KOMPAS TV, Kamis (26/8/2021).

Baca Juga: PAN Merapat, Koalisi Pemerintahan Jokowi Menguat

Dia mengatakan pemilihan menteri yang benar-benar bisa bekerja memang harus dipastikan, karena kondisi bangsa saat ini sedang sulit. Seperti diketahui, Indonesia sampai saat ini masih berjuang untuk mengatasi pandemi Covid 19.