Penyebab dan Cara Mengatasi Kemunculan Lendir di Tenggorokan

KOMPAS.TV - Anda kembali bersama segmen Sehat di Tengah Pandemi, tempat anda bertanya seputar kesehatan anda, terlebih di saat anda ragu untuk ke Rumah Sakit, akibat pandemi covid-19.

Anda dapat melayangkan pertanyaan melalui instagram @sapaindonesia_ kompastv, sehari sebelum tayang, atau melalui telepon interaktif saat ini, di nomor 021-5366-0500.

Kali ini sudah ada Dokter Spesialis Paru, dr. Hermawan Setiyanto, Sp.P.

Pertanyaan via telpon interaktif:

1. Bpk Yulianto
Saya kalau bangun pagi ada lendir di tenggorokan. Saya juga perokok. Setelah saya makan, saya biasa konsumsi obat Neozep dan mereda. Namun, keesokan harinya lendir itu muncul lagi. Bagaimana cara mengatasinya dok?

2. Bu Elvira
Saya pasien sinusitis dan sudah operasi 3 kali. Tidak hanya pagi, namun setiap saat saya merasa seperti ada dahak atau lendir. Kira-kira sampai berapa lama saya harus konsumsi obat bisolfon dan apa pengaruhnya ke paru-paru saya? 

Pertanyaan via Instagram:

1. @studiotujuh_111, saya tio umur 31 tahun. Saya sering sesak nafas ketika terkena asap, debu, stress, panik ataupun kelelahan. Kemarin saya sempat rontgen hasilnya foto paru-paru dan jantung saya bagus sehat. Apa itu artinya saya terkena asma? Atau hanya alergi dok? Cara meredakan sesak nafas gimana ya dok? Terimakasih

2. @gugumclg, dok belakangan ini malam hari ketika saya ingin tidur saya merasakan nafas saya seperti tidak bisa menarik nafas sampai ujung atau tidak lega (nafas pendek) terutama ketika menguap, itu penyebab nya karena apa ya dok? Dan bagaimana mengobati nya? Karena cukup mengganggu dan membuat saya susah tidur. Selain nafas saya yang tidak sampai, saya tidak merasakan gejala apapun seperti dada sakit. Tapi nafas pendek itu cukup mengganggu kualitas tidur saya.

Simak jawaban selengkapnya dari dr. Hermawan Sulistyo, Sp. P dalam tayangan berikut.