Kondisi kesehatan pelaku penyerangan di Gereja Santa Lidwina semakin membaik. Sebelumnya, pelaku yang bernama Suliyono dirawat di RS Polda Yogyakarta.
Polisi mengumpulkan informasi seputar pelaku penyarangan. Dari hasil penelusuran, Suliyono ternyata pernah dikeluarkan dari sebuah pondok pesantren di Magelang, Jawa Tengah. Suliyono drop out karena tidak menaati aturan di ponpes.
Selain itu, Suliyono juga kerap berbeda paham dengan teman - teman sekolahnya.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan, Suliyono juga pernah berupaya membuat paspor untuk berangkat ke Suriah. Polri menduga Suliyono terpapar paham radikal yang mengarah ke tindak kekerasan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.