Diversifikasi bisnis dilakukan dilakukan di saat pangsa pasar mobil domestik Astra menyusut. Go-Jek bakal semakin kencang melaju. Bahan bakar perusahaan angkutan daring ini terus ter-isi ulang.
Setelah Google dan Temasek kini diketahui PT. Astra International sudah menyuntikkan dana ke perusahaan besutan Nadiem Makarim ini. Tak tanggung-tanggung nilainya mencapai 150 juta dollar Amerika Serikat atau lebih dari 2 triliun rupiah.
Terjun ke bisnis rintisan digital adalah bentuk diversifikasi bisnis Astra. Ini merupakan langkah antisipatif atas potensi titik jenuh pasar dan sengitnya industri otomotif dalam negeri yang menjadi bisnis inti astra. Data Gaikindo mencatat pangsa pasar mobil Astra menyusut ke 49 persen pada November 2017 dari 62 persen pada periode yang sama 2016.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.