Ini Kata Anies Soal Jakarta yang Masih Terapkan PPKM Level 4 Walau Sudah Masuk Zona Hijau Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan mengapa wilayah DKI Jakarta masih menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 meskipun sudah masuk ke dalam zona hijau Covid-19. 

Menurut Anies, ada sejumlah pertimbangan yang dimiliki oleh pemerintah pusat mengenai status PPKM level 4 di Jakarta. 

Salah satu pertimbangannya ialah kondisi Covid-19 di daerah-daerah penyangga ibu kota, yakni Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi yang belum 100 persen terkendali.

Bila ada perubahan, kata dia, ditakutkan lonjakan kasus akan kembali terjadi di Jakarta. 

"Yang dipertimbangkan pemerintah pusat itu adalah karena tetangga kanan-kiri (Bodetabek) masih belum 100 persen terkendali, maka bila ada perubahan di Jakarta, dikhawatirkan terjadi lonjakan kembali," kata Anies dalam diskusi virtual yang diunggah akun Youtube Gelora TV, dikutip Senin (23/8/2021).

Baca Juga: Anies: Tangani Covid-19 Jangan Pakai Kosmetik, tapi Kerja Otentik, Virus Enggak Bisa Difoto

Selain itu, pencapaian vaksinasi Covid-19 di wilayah penyangga juga belum dapat mengejar Jakarta. 

Anies mengatakan saat ini, pencapaian vaksinasi Covid-19 di Jakarta sudah mencapai 103 persen, sementara pencapaian vaksinasi di kota-kota penyangga masih di bawah 50 persen.

"Tetangga-tetangga kita ada yang 15 persen, ada yang 20 persen, ada yang baru 30-an (persen pencapaian) dari vaksinasi," ujar Anies.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut Jakarta saat ini sudah berada dalam zona hijau penularan Covid-19 dan sudah mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok

Klaim tersebut merujuk pada penurunan kasus Covid-19 di wilayah DKI dan percepatan vaksinasi Covid-19 sehingga tercapai herd immunity. 

"Alhamdulillah Jakarta sudah masuk zona hijau dan sudah memenuhi herd immunity," ujar Riza kepada wartawan, Minggu (22/8/2021).

Baca Juga: Wagub DKI Klaim Jakarta Sudah Masuk Zona Hijau Covid-19 dan Capai Herd Immunity