Kompas TV nasional berita utama

BPIP Desak Tokoh Publik yang Sebarkan Berita Bohong Muhammad Kece Beri Klarifikasi

Kompas.tv - 23 Agustus 2021, 10:30 WIB
bpip-desak-tokoh-publik-yang-sebarkan-berita-bohong-muhammad-kece-beri-klarifikasi
Tangkapan layar Muhammad Kece dalam konten ceramahnya melalui YouTube. (Sumber: Youtube Muhammad Kace)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) meminta para tokoh publik yang menyebarkan berita bohong Muhammad Kece memberikan klarifikasi kepada followersnya.

BPIP memastikan Muhammad Kece tidak pernah terlibat dalam program apapun yang diselenggarakan lembaganya.

Demikian Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP, Romo Benny Susetyo, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.TV, Minggu (22/8/2021),

“Mohon agar berita ini tidak berkembang menjadi misinformasi apalagi disinformasi,” kata Benny Susetyo.

BPIP, kata Benny, menilai konten yang dibuat Muhammad Kece jelas tidak sesuai dengan narasi kebangsaan yang telah dan sedang dibangun mereka dalam membangun solidaritas, gotong royong, menjaga persatuan-kesatuan, dan menolak segala indikasi yang menistakan agama.

Baca Juga: Yusuf Mansur Geram Pernyataan Muhammad Kece, Minta Polisi Segera Tangkap

“Kami berpandangan bahwa narasi yang disebarkan oleh Muhammad Kece merupakan narasi yang bersifat destruktif, menyebar kebencian, dan merusak persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.

“Sehingga narasi tersebut harus di-report dan di-blokir dari media sosial.”

Benny Susetyo menjelaskan Program Duta Pancasila, dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pembinaan Ideologi Pancasila kepada Generasi Muda.

Kemudian program tersebut, dijalankan melalui Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, dan baru kami mulai tahun 2021 dan diperuntukkan untuk anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).

“Program lain yaitu Ikon Prestasi Pancasila, yang sudah diselenggarakan sejak 2017, juga tidak pernah memasukkan yang bersangkutan sebagai salah satu penerimanya,” kata dia.

“Program-program BPIP yang menyorot keteladanan sosial selalu dilakukan dengan penuh kecermatan dan ketelitian, terutama menyangkut track record kandidat-kandidat yang akan dipilih.”

Baca Juga: Muhammad Kece Bikin Resah, Menag: Ceramah Harus Edukatif dan Mencerahkan

Karenanya, lanjut Benny, BPIP mendorong seluruh masyarakat Indonesia agar melakukan proses penyaringan informasi secara tepat.

Sehingga tidak ada lagi informasi salah, menyingkirkan informasi yang memecah keutuhan bangsa.

“Adanya disrupsi teknologi yang tidak terelakkan menuntut kita untuk lebih berhati-hati dalam memproduksi dan mendistribusikan informasi,” ujar Benny Susetyo.  

Terpisah, Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas menegaskan video yang dibuat oleh YouTuber Muhammad Kece telah merendahkan agama dan dapat memicu perpecahan umat beragama.

“Di dalam video yang beredar akhir-akhir ini, saya melihat yang bersangkutan itu sudah melampaui batas-batas yang menurut saya itu akan sangat-sangat mengganggu kerukunan hidup antara umat beragama di negeri ini,” ujar Abbas kepada KOMPAS TV.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x