JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama seminggu terakhir ternyata memicu peningkatan angka positif Covid-19 di sejumlah daerah.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pemerintah setiap minggu melakukan evaluasi kebijakan PPKM untuk menilai wilayah-wilayah mana yang harus dipertahankan level asesmennya.
"Pelonggaran ini mengandung konsekuensi akan adanya peningkatan jumlah yang terkonfirmasi Covid-19," kata Kapolri dalam Rapat Pengarahan, Penanganan, dan Pengendalian Covid-19 bersama Forkopimda Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (21/8/2021).
"Karena itu langkah yang harus dilakukan adalah menegakan protokol kesehatan," imbuhnya, yang pada saat itu memimpin rapat bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Baca Juga: Dibuka Khusus Olahraga, Cek Syarat Masuk Ancol Selama PPKM
Mantan Kapolda Banten tersebut pun meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat guna meminimalkan risiko penularan Covid-19.
Menurut Kapolri, pelonggaran yang bermaksud memperbaiki kondisi masyarakat yang terdampak pandemi, mestinya diikuti dengan ketaatan protokol kesehatan.
Sementara, terkait kondisi terkini di Klaten, Sigit menjelaskan bahwa pihaknya telah memerintahkan jajarannya agar bekerja keras menangani pandemi Covid-19.
Kepada Polda Jawa Tengah, Kapolri meminta pengawasan, edukasi, dan penegakan aturan protokol kesehatan supaya terus ditingkatkan secara ketat.
"Kami juga meminta masyarakat memakai masker, mengikuti aturan pembatasan dan sebagainya, hal ini penting untuk menekan laju pertumbuhan Covid-19 agar bisa dikendalikan," tegasnya.
Baca Juga: Ada PPKM, BPS Sebut Mobilitas Masyarakat Pada Juli 2021 Alami Penurunan
Selain protokol kesehatan, Kapolri juga menekankan pentingnya tracing dan testing dalam penanggulangan Covid-19.
Dia berharap setiap masyarakat yang pernah kontak dengan positif Covid-19 untuk melaporkan diri ke puskesmas guna dilakukan tracing dan testing sesegera mungkin.
"Perlu kesadaran masyarakat untuk melaporkan diri jika mereka pernah kontak langsung dengan penderita Covid-19. Ini menjadi penting untuk pelacakan," terang mantan Kabareskrim tersebut.
Dengan begitu, beban kerja Satgas Covid-19 di setiap daerah pun akan lebih ringan dan pastinya.
"Kesadaran masyarakat ini menjadi penting, kami harapkan bisa semakin (membantu) pengendalian laju Covid-19," pungkasnya.
Sumber : Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.