JAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia kembali kedatangan sebanyak 1.560.780 dosis vaksin jadi dan siap pakai merek Pfizer, Kamis (19/8/2021).
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan bahwa pada tahap awal, vaksin tersebut akan diprioritaskan kepada masyarakat di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Tanggerang Selatan, dan Bekasi (Jabodetabek).
Vaksin Pfizer diperuntukkan bagi masyarakat umum yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sebelumnya secara gratis.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Widyawati mengatakan, prioritas pemberian ke wilayah Jabodetabek dikarenakan sistem logistik yang kompleks dibandingkan dengan jenis vaksin lainnya.
Mengingat vaksin Pfizer membutuhkan penanganan dan penyimpanan yang khusus dan harus segera digunakan.
Menurut penjelasannya, secara spesifikasi vaksin ini harus disimpan khusus di dalam tempat dengan suhu yang sangat rendah antara 90 hingga 60 derajat Celcius.
Baca Juga: Indonesia Terima 1,560 juta Dosis Pfizer Asal Amerika dan 450 Dosis AstraZeneca dari Belanda
“Vaksin ini harus disiapkan oleh petugas kesehatan yang sudah dilatih menggunakan teknik tertentu dalam menangani rantai dingin, termasuk cara mencairkan dan mengencerkan vaksin sebelum disuntikan,” kata Widyawati dalam keterangan tertulis, yang dikutip Minggu (22/8/2021).
Untuk diketahui, vaksin Pfizer telah memperoleh Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM pada 14 Juli 2021.
Sehingga, Widyawati menyatakan bahwa vaksin Covid-19 tersebut bisa langsung disuntikkan kepada masyarakat.
Dia juga menuturkan secara bertahap, 50 juta vaksin Pfizer akan tiba di Indonesia pada tahun ini melalui skema pembelian langsung.
Jumlah tersebut, lanjut dia, tidak termasuk vaksin Pfizer yang akan didapatkan secara gratis melalui skema GAVI/Covax sebesar 4,6 juta dosis dalam beberapa minggu ke depan.
“Pemerintah terus mendatangkan vaksin terbaik dari berbagai produsen dalam rangka mengamankan ketersedian vaksin untuk melindungi 208 juta rakyat Indonesia yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19," tegas Widyawati.
Baca Juga: Data Vaksinasi di DKI Jakarta: 8.941.211 Warga Sudah Dapat Vaksin Dosis Pertama dan Kedua
Saat ini terdapat 6 jenis vaksin yang digunakan di Indonesia untuk melawan virus Covid-19.
Adapun yang dimaksud yaitu vaksin Coronavac, vaksin jadi buatan Sinovac asal Tiongkok, vaksin Covid-19, vaksin produksi Bio Farma dengan bahan baku dari Sinovac, vaksin AstraZeneca asal Inggris, vaksin Moderna, dan Pfizer asal Amerika Serikat.
Meski terdapat beberapa jenis vaksin di Indonesia, Widyawati mengimbau masyarakat untuk tidak pilih-pilih vaksin.
Hal ini dikarenakan pemerintah sudah menjamin keamanan dan khasiat dari vaksin Covid-19 yang digunakan saat ini.
"Kembali saya tekankan, jangan pilih-pilih vaksin, semuanya aman dan berkhasiat dan segera lakukan vaksinasi,” pungkasnya.
Baca Juga: BPOM Terbitkan Izinkan Penggunaan Darurat Vaksin Pfizer, Efikasi Capai 100 Persen
Sumber : Kompas TV/sehatnegeriku.kemkes.go.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.