JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta luncurkan vaksin Moderna untuk pengidap autoimun hari ini, Jumat (20/8/2021).
Peluncuran dilakukan di Balai Kota DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 jenis Moderna tersebut di Ruang Pola Balai Kota Jakarta.
Pada kesempatan tersebut, Anies menyampaikan harapannya agar seluruh warga DKI Jakarta tervaksinasi lebih cepat, termasuk kelompok immunocompromised.
“Kami di Jakarta ingin agar seluruh warga kami terlindungi dengan cepat, dan hari ini kita memulai dengan memberikan vaksin Moderna bagi pribadi yang memiliki gangguan imunitas atau immunocompromised. Di dalam kelompok tersebut, ada autoimun, tapi bukan hanya itu, orang yang mendapat pengobatan berkepanjangan berdampak pada turunnya imunitas,” kata Anies.
Baca Juga: Gubernur Anies: 1.754 Ibu Hamil Telah Dapatkan Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama
Anies mengatakan, alasan vaksin Moderna digunakan untuk kelompok yang memiliki kompleksitas imunitas karena vaksin Moderna berbasis messenger RNA (mRNA).
Jika dibandingkan dengan vaksin tradisional yang berisi virus yang dilemahkan, vaksin mRNA diketahui memiliki tingkat efikasi yang tinggi, terutama untuk penyakit berat.
“Uji klinis Moderna menunjukkan, vaksin ini bisa sangat memberikan manfaat bagi orang yang punya komorbid berat juga, penyakit paru, jantung, obesitas, diabetes, liver dan infeksi HIV, selain mereka yang autoimun," jelas Anies.
Anies berharap ke depannya akan lebih banyak lagi penderita autoimun dan komorbid yang mendapatkan vaksin Moderna.
Hari ini, ada 100 orang yang mengikuti kegiatan vaksinasi tersebut.
"Silakan nanti daftar, ada link-nya, nanti diberikan waktunya, agar mereka dapat jadwal vaksinasi, termasuk yang hadiri di sini mereka ada yang sudah menunggu lama dan ada yayasan yang terkait dengan problem lupus,” katanya.
Baca Juga: Cek Syarat Penerima Vaksin Moderna di Jakarta yang Mulai Tersedia Hari Ini
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti, Pemprov DKI Jakarta menyediakan setidaknya 200.000 dosis vaksin Moderna di mana vaksin ini diprioritaskan bagi warga yang mengalami immunocompromised.
“Jadi, sebanyak 200.060 akan diperuntukkan bagi warga di DKI Jakarta dengan prioritas warga yang mengalami immunocompromised, tetapi kami tidak menutup kemungkinan hal lain terkait status kesehatan. Jadi, akan ada 35 faskes di DKI Jakarta yang akan memberikan pelayanan tersebut,” kata Widyastuti.
Berikut persyaratan vaksinasi pengidap autoimun dengan vaksin Moderna:
Baca Juga: Jokowi Targetkan 200 Juta Lebih Warga Indonesia Sudah Divaksin Hingga Akhir 2021
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.