JAKARTA, KOMPAS.TV - Jumlah vaksinasi Covid-19 yang telah dilakukan di Indonesia, per 12 Agustus 2021, masuk ke daftar 10 besar yang terbanyak di dunia.
Menurut laporan Our World in Data, yang disajikan dalam sebuah grafik, Indonesia menjadi negara kesepuluh dengan jumlah penyuntikan vaksin Covid-19 terbanyak, yakni 79,05 juta dosis.
Perlu diketahhui, dalam menyusun data tersebut, Our World in Data menghitungnya berdasarkan total dosis yang telah disuntikkan.
"Bila ada vaksin corona yang disuntikkan lebih dari satu dosis, semua dihitung. Oleh sebab itu, jumlah dosis yang telah diberikan bisa lebih tinggi dari populasi (suatu negara)," jelasnya, Sabtu (14/8/2021).
Baca Juga: Kementerian Kesehatan: Lansia dengan Komorbid Boleh Disuntik Vaksin Covid-19
Sementara itu, negara dengan vaksinasi Covid-19 terbanyak di dunia adalah China dengan 1,83 miliar dosis dari sekitar 1,43 miliar penduduknya.
Disusul India dengan 523,67 juta dosis vaksin Covid-19 pada peringkat kedua dan Amerika Serikat (AS) yang menempati peringkat ketiga dengan 353,86 juta dosis vaksin Covid-19.
Lebih lengkapnya, berikut daftar 10 besar negara dengan jumlah penyuntikan vaksin Covid-19 terbanyak di dunia.
Baca Juga: Cara Cek Sertifikat Vaksin 1 dan 2 di Pedulilindungi
Kemudian, jika dilihat dari lingkup Asia Tenggara, maka Indonesia menjadi negara teratas yang telah melakukan vaksinasi Covid-19 terbanyak.
Selengkapnya, berikut daftar jumlah penyuntikan vaksin Covid-19 yang telah dilakukan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga: Indonesia Kembali Terima 5 Juta Dosis Sinovac, BPOM Sebut Stok Vaksin RI Mendekati 200 Juta
Namun, perlu diingat bahwa banyaknya dosis yang telah disuntikkan belum menjamin semakin tinggi pula persentase populasi yang sudah divaksin.
Jika jumlah penduduk yang sudah divaksin, setidaknya satu dosis, dibandingkan dengan total populasi keseluruhan suatu negara, maka Spanyol menempati peringkat teratas di dunia.
Dalam daftar ini, Indonesia menempati peringkat 24 dengan 19,24 persen, tapi yang sudah divaksin dengan dosis penuh presentasenya masih 9,67 persen.
Sedangkan, China yang menjadi pemuncak daftar sebelumnya, tidak masuk dalam jajaran 37 besar pada kategori ini.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.