JAKARTA, KOMPAS.TV – Setiap tahun, Indonesia memperingati Hari Pramuka setiap tanggal 14 Agustus. Seperti diketahui, lambang gerakan Pramuka di Indonesia digambarkan dengan tunas kelapa.
Lambang Pramuka ini diinisiasi oleh seorang Pembina Pramuka bernama Sumardjo Armodipuro dan telah digunakan sejak 16 Agustus 1961.
Lambang Pramuka ini telah ditetapkan dalam SK Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No.06/KN/72 tahun 1972.
Baca Juga: Anggota Pramuka Bagikan Masker dan Sosialisasikan Prokes
Lantas, apa arti lambang Pramuka?
Tunas kelapa dipilih sebagai lambang Pramuka karena mencerminkan setiap anggota yang digadang-gadang sebagai tunas bangsa Indonesia yang bisa mengharumkan nama negaranya.
Tunas kelapa ini juga dikenal sebagai tumbuhan yang tahan dalam situasi dan kondisi apa pun. Harapannya, anggota Pramuka dapat bertahan dalam menghadapi tantangan dalam mengabdi sebagai bangsa Indonesia.
Tunas kelapa juga mudah beradaptasi dengan lingkungannya dan bisa tumbuh di mana saja. Ini melambangkan bahwa setiap anggota Pramuka mampu menyesuaikan diri dengan keadaannya.
Tunas yang berhasil tumbuh menjadi pohon kelapa yang menjulang tinggi juga melambangkan bahwa setiap anggota Pramuka memiliki cita-cita tinggi dan tegak berdiri.
Baca Juga: Gerakan Pramuka Papua Barat Gelar Vaksinasi Sasaran Remaja
Kemudian, pohon kelapa memiki akar yang kuat di tanah melambangkan bahwa anggota Pramuka memiliki keteguhan dan keyakinan yang kuat dalam menggapai cita-cita dan tujuan.
Dari segi manfaat, setiap bagian pohon kelapa dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal. Begitu juga anggota Pramuka diharapkan menjadi sosok yang berguna bagi negara.
Sumber : Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.