Presiden Jokowi Sempat Ragu Untuk Umumkan Nilai Bonus Atlet Olimpiade Tokyo di istana

JAKARTA, KOMPAS.TV – Momen yang ditunggu akhirnya tiba, yaitu para atlet Indonesia yang telah menggoreskan prestasi di Olimpiade Tokyo hadir di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Turut hadir pada pelatih atlet, Menpora, dan para atlet. 

Sampaikan apresiasi dan kebanggaan pada atlet, Presiden Jokowi katakan mereka mendapatkan bonus dari negara. 

Para atlet ada yang meraih medali emas, perak dan perunggu. 

Namun bonus tak hanya untuk atlet peraih medali, juga untuk semua atlet yang bertanding.

Juga para pelatih mendapatkan bonus dari negara. 

Namun saat mengumumkan hal itu, Presiden Jokowi ragu menyebutkan nilai bonus, karena alasan ini.

“Atas prestasi yang saudara-saudara raih, pemerintah memberikan penghargaan berupa bonus. tapi mungkin angkanya tidak perlu saya sebut, atau perlu saya sebut. karena situasinya pandemi, tapi gak apa ya saya sebut,”ujar Jokowi.

Negara pun memberikan apresiasi berupa bonus uang untuk para atlet, berikut daftarnya:

1. Peraih Medali Emas Rp 5,5 miliar, untuk Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dari Ganda Putri Bulutangkis

2. Peraih Medali Perak Rp 2,5 miliar, untuk Eko Yuli Irawan dari Angkat Besi. 

3. Peraih Medali Perunggu Rp 1,5 miliar, untuk 3 orang di antaranya Windy Cantika Aisah dari Angkat Besi, Rahmat Erwin dari Angkat Besi, Anthony Ginting dari Tunggal Putra Bulutangkis.

"Semoga prestasi yang saudara-saudara raih saat ini dapat menjadi inspirasi, dapat menjadi teladan, dapat menjadi dorongan dan motivasi bagi para atlet dan masyarakat kita semuanya agar terus bekerja keras, terus berprestasi, dan memberikan yang terbak bagi bangsa dan negara," ujar Jokowi.

Video Editor: Lisa