JAKARTA, KOMPAS TV - Mayoritas pemilih PDIP menyatakan lebih sreg Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang diplot menjadi capres pada agenda Pilpres 2024 mendatang.
Namun, nama Ketua DPR Puan Maharani yang merupakan anak dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri nampaknya kini tak menjadi pilihan dari para simpatisan kader partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
Hal itu diketahui berdasarkan hasil survei yang dirilis dari Lembaga Charta Politika. Survei ini dilakukan pada periode 12 – 20 Juli 2021 kepada 1.200 responden yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Survei Capres Charta Politika, Elektabilitas Ganjar Pranowo Teratas
Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling dan memiliki margin of error sekitar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
"Ada 44,7 persen pemilih PDIP memilih Ganjar Pranowo menjadi capres. Sementara, Puan Maharani hanya mendapatkan dukungan sebesar 4,8 persen," demikian hasil survei Charta Politika, Kamis (12/8/2021).
Terkait elektabilitas tokoh yang layak menjadi presiden. Hasilnya, elektabilitas Ganjar tertinggi bila dibandingkan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Dari banyak sekali nama yang kita uji ini, pola pertama dipimpin oleh Ganjar Pranowo dengan 16,2 persen, kedua Prabowo Subianto dengan 14,8 persen, yang ketiga Anies Baswedan dengan 14,6 persen,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya.
Ia menjelaskan, pihaknya juga mempersempit pengukuran elektabilitas para calon presiden dengan metode simulasi 10 nama.
Baca Juga: Megawati Beri Pesan ke Puan: Kamu Harus Salaman dengan Rakyat
Hasil survei diketahui, Ganjar Pranowo mendapat angka 20,6 persen, Anies Baswedan 17,8 persen, dan Prabowo Subianto 17,5 persen.
Kemudian, ia menyimulasikan dengan lima nama. Hasilnya nama Ganjar Pranowo kembali mendapat angka tertinggi dengan 23,3 persen.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.