JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menyatakan, pihaknya tak tertarik untuk mengikuti tren partai lain yang sedang gencar-gencarnya memasang baliho di jalanan.
Ia mengaku mendapatkan instruksi dari Ketua Umum PPP Suharso Monarfa agar seluruh kader fokus membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19.
"Saya kira ketum PPP sudah menyampaikan ke saya, sudah lah kita fokus dulu dengan urusan Covid-19. Apalagi beliau ada di jajaran kabinet, tentu punya tanggung jawab yang harus dipikul. Nah, kalau itu kemudian disambi dengan urusan yang lain dikhawatirkan fokusnya berkurang," kata Arsul di Jakarta, Selasa (10/8/2021).
Baca Juga: Gibran: Ada Instruksi Pemasangan Baliho Puan Maharani
Menurut dia, pemasangan baliho para tokoh partai politik itu terlalu dini bila dikaitkan dengan agenda Pilpres 2024 mendatang. Oleh sebab itu, alangkah baiknya mereka yang sibuk memasang baliho fokus membantu pemerintah di tengah Covid-19.
"Kalau bagi saya, atau bagi PPP lah, masih terlalu prematur bagi kita untuk membangun diskursus terkait Pilpres 2024. Kalau pun katakanlah ada ikhtiar untuk membangun konfigurasi politik, hemat saya lebih di ruang tertutup saja supaya tidak menimbulkan suuzan," ujarnya.
Ia mengimbau agar tak menimbulkan stigma negatif di masyarakat, lebih baik para tokoh politik tersebut memasang baliho yang bertuliskan membangun kesadaran masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes).
"Kecuali balihonya terkait, hemat saya ini terkait kerja-kerja penanggulangan Covid-19. Seperti taat prokes 5M, jangan ngomong yang lain-lain lah," katanya.
Seperti diketahui, terkini banyak elite partai politik yang ramai memasang wajahnya di baliho.
Dimulai dari Ketua DPR Puan Maharani, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, hingga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Baca Juga: PAN Sayangkan Sikap Elite Partai Politik Banyak yang Pasang Baliho: Lebih Baik Uangnya untuk Rakyat
Wajah mereka kini banyak dijumpai berbagai lapisan masyarakat di pelosok Tanah Air.
Pemasangan baliho itu dinilai sejumlah pihak sebagai ajang promosi mereka menyongsong agenda Pilpres 2024 mendatang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.