Andreas mendapatkan laptop yang telah lama ia dambakan untuk belajar.
Andreas Saingo seorang pelajar asal Kupang, Nusa Tenggara Timur sejatinya mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden Joko Widodo saat berhasil melafalkan sila-sila di pancasila pada 8 Januari 2018. Namun Andreas saat itu menolak sepeda dari Presiden Jokowi.
Ia berharap presiden menggantinya dengan hadiah yang ia inginkan yaitu sebuah laptop. Keesokan harinya laptop yang didambakan Andreas tiba di tempat tinggalnya. Sebuah panti tunanetra. Andreas yang bersekolah di Sekolah Luar Biasa Negeri Pembina Kupang pun menyambutnya antusias.
Sebagai seorang anak yatim piatu mendapat hadiah laptop dari Presiden Jokowi tentunya menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri untuk Andreas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.