Delapan bulan jelang penyelenggaraan Asian Games 2018, sejumlah infrastruktur dan sarana transportasi dipersiapkan. Aiman bertanya kepada Pengamat Tata Kota, Yayat Supriyatna, terkait gambaran pelaksanaan Asian Games. Yayat menyatakan sejumlah renovasi seperti area GBK hanya sebagian kecil dari perhelatan Asian Games. Namun, bagaimana menyajikan hal lain di luar itu?
Yayat Supriyatna memprediksi proyek LRT dan MRT belum dapat selesai saat momentum Asian Games 2018. Padahal, hal yang paling penting diatur adalah pola pergerakan Jakarta dengan Senayan sebagai jantungnya. Jika LRT tidak selesai, maka ini menjadi masalah. Jakarta dapat mengulang hal yang sama, yakni meliburkan semua kegiatan seperti penyelenggaraan KTT APEC 1994 lalu.
Tiga prinsip utama harus dipersiapkan oleh Indonesia, yakni membersihkan halaman rumah, ruang tamu, dan toilet, agar menjadi tuan rumah yang baik. Yayat Supriyatna menyatakan Indonesia harus mempersiapkan pengaturan bandara sebagai halaman rumah, kompleks Senayan dan fasilitasnya sebagai ruang tamu, serta sanitasi dan kebersihan sebagai toilet tuan rumah. Masyarakat Indonesia juga diharapkan memperbaiki kebiasaan membuang sampah sembarangan. Himbauan perubahan kebiasaan juga pernah diterapkan Tiongkok dalam hal meludah sembarangan saat Olimpiade Beijing 2008.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.