Kompas TV nasional peristiwa

Waspada! Awal Pekan Ini, Gelombang Setinggi 6 Meter Berpotensi di Perairan Bengkulu hingga NTT

Kompas.tv - 2 Agustus 2021, 06:06 WIB
waspada-awal-pekan-ini-gelombang-setinggi-6-meter-berpotensi-di-perairan-bengkulu-hingga-ntt
Ilustrasi kapal nelayan saat menerjang gelombang tinggi di perairan Indonesia. (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Awal pekan di bulan kemerdekaan ini, sejumlah wilayah perairan di indonesia berpotensi mengalami gelombang sangat tinggi hingga bisa mencapai 6 meter.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, peringatan dini ini dikeluarkan dan berlaku sejak tanggal 2 Agustus hingga 8 Agustus 2021 mendatang.

BMKG menyebut pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.

Sementara, kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Sabang, Selat Sunda, Perairan Banten hingga selatan Jawa Timur, dan Laut Arafuru.

Baca Juga: Awal Bulan, Info Cuaca BMKG Minggu, 1 Agustus 2021: Mayoritas Pulau Jawa Bakal Diguyur Hujan

Lebih rincinya, berikut wilayah dengan yang berpotensi terjadi gelombang tinggi:

Area Perairan Dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)

  • Selat Malaka
  • Perairan Lhoksumawe
  • Perairan Kep.Nias-Sibolga
  • Perairan Padang
  • Selat Sumba
  • Selat Sape bag.Selatan
  • Selat Ombai
  • Laut Natuna Utara
  • Laut Natuna
  • Selat karimata
  • Laut Jawa
  • Perairan P.Bawean - Kep.Masalembu
  • Perairan Selatan Kalimantan
  • Perairan Kotabaru
  • Perairan Kep.Kangean
  • Selat Lombok bag.Utara
  • Laut Bali
  • Laut Sumbawa
  • Selat Makassar bag.Selatan
  • Perairan Kep.Sangihe
  • Perairan Kep.Talaud
  • Laut Maluku bag.Utara
  • Perairan Selatan Kep.Sula
  • Perairan Bau Bau - Wakatobi
  • Laut Banda
  • Perairan Selatan Ambon
  • Perairan Kep.Sermata-Letti
  • Perairan Kep.Babar
  • Perairan Kep.Kei - Kep.Aru
  • Laut Arafuru
  • Perairan Barat Yos Sudarso
  • Perairan Amamapere-Agats
  • Perairan Fak Fak - Kaimana
  • Perairan utara Biak
  • Perairan Utara Jayapura-Sarmi
  • Samudera Pasifik Utara Halmahera

Area Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)

  • Samudera Hindia barat Aceh
  •  Perairan Barat Kep.Mentawai
  • Perairan Sabang
  • Perairan Barat Aceh
  • Perairan Barat P.Simeulue - Kep.Nias
  • Perairan P.Sawu
  • Laut Sawu
  • Perairan Selatan Kupang - P.Rote
  • Laut Timor Selatan NTT
  • Perairan kep.Tanimbar

Area Perairan Dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)

  • Perairan Enggano - Bengkulu
  • Perairan Barat Lampung
  • Samudera Hindia Barat Sumatera
  • Selat Sunda
  • Perairan Selatan Banten hingga P.Sumba
  • Selat Bali - Selat Lombok - Selat Alas bag.Selatan
  • Sammudera Hindia Selatan Banten hingga NTT.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG, Minggu 1 Agustus 2021, Sebagian Besar Jakarta Berawan dan Hujan Ringan

Saran Keselamatan Pelayaran

Potensi gelombang tinggi tersebut dapat memperbesar risiko bagi keselamatan pelayaran, dan kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada.

Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan jika akan berlayar di perairan yang bereluang terjadi gelombang tinggi itu:

1. Perahu Nelayan, perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter. 

2. Kapal Tongkang perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter. 

3. Kapal Ferry perlu waspada kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter. 

4. Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar juga harus mewaspadai kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter.

Baca Juga: Nelayan di Kabupaten Karangasem Bali Tak Bisa Melaut Akibat Gelombang Tinggi dan Angin Kencang




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x