TANGSEL, KOMPAS.TV - Polisi mengungkapkan kronologi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pengemudi motor gede atau moge dengan wanita pengendara Honda Beat di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu (1/8/2021).
Kepala Kecelakaan Lalu Lintas Polres Tangerang Selatan Iptu Nanda Setya Pratama membantah kecelakaan maut di Jalan Boulevard Bintaro Jaya dekat Hotel Santika Bintaro itu berawal dari kegiatan balapan.
Baca Juga: Anggota DPR Minta Pengemudi Moge yang Tabrak Wanita Saat Balap Liar di Bintaro Dipenjara
Menurut Nanda, kecelakaan antara dua pengendara motor tersebut berawal dari kegiatan Sunday Morning Ride atau biasa disebut Sunmori.
“Enggak balapan itu. Konvoi mereka, sunmori itu,” kata Nanda saat dihubungi wartawan pada Minggu (1/8/2021) siang.
Nanda mengatakan, kecelakaan bermula saat pengendara moge berinisial AS bersama rekan-rekannya mengadakan konvoi mengendarai motor.
Pengendara Kawasaski ER-6N berkapasitas silinder 650 cc itu kemudian menabrak pengendara Honda Beat berinisial H.
Baca Juga: Balap Liar Moge di Bintaro Telan Korban Jiwa, Wanita Pengendara Beat Tewas Tertabrak
Menurut Nanda, saat terjadi kecelakaan, AS diduga kurang waspada dan agak kurang jarak, sehingga ia menabrak Honda Beat dari belakang.
“Kalau yang Honda Beat ini meninggal di tempat, meninggal di TKP. Kalau pengendara mogenya luka-luka ringan saja enggak apa-apa,” ucap Nanda.
Nanda menambahkan, korban H mengalami pendarahan di bagian kepala. Jenazah H kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati.
Adapun kasus kecelakaan tersebut saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Pengemudi moge berinisial AS sudah diamankan polisi.
Baca Juga: Ramai Pengendara Moge Ditilang di Senayan Pakai Knalpot Bising, Polisi: 13 Kena Tilang, 1 Kami Lepas
Saat ini, yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan oleh petugas di kantor polisi.
"Sementara sedang dalam pemeriksaan lebih lanjut," ucap Iptu Nanda.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, meminta polisi menindak tegas pengemudi moge yang menabrak pemotor di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Banten.
Sahroni menyebut bahwa kecelakan tersebut karena balapan pengemudi moge. Ia pun meminta polisi menindaknya karena aksi kebut-kebutan itu mengakibatkan timbulnya krorban jiwa.
Baca Juga: Terobos Jalur Transjakarta, Ini yang Terjadi dengan Rombongen Moge, Polisi: 4 Kabur, 4 Kena Tilang
Seperti diketahui, Ahmad Sahroni melalui akun Instagram pribadinya, @ahmadsahroni88, menginformasikan peristiwa kecelakaan akibat aksi balap liar motor gede atau moge di Bintaro.
Politikus Partai NasDem itu mengaku sedih dan miris atas kejadian itu karena balapan tersebut menghilangkan nyawa orang lain.
Menurut Sahroni, setiap akhir pekan, kawasan sekitar puteran dekat SPBU Shell Bintaro kerap dijadikan ajang kebut-kebutan para pengendara moge.
Agar peristiwa tersebut tidak terulang, ia pun meminta atensi khusus pihak kepolisian untuk menindak tegas pengemudi moge agar tak menelan korban lagi.
Baca Juga: Pasukan Moge Terobos Busway, Akhirnya Ditilang Polisi
"Berikan sikap tegas kepada mereka motor-motor besar sport untuk hati-hati. Jangan sampai menelan korban lagi. Pak Dirlantas tolong tertibkan para pelaku balap liar di Bintaro loops... meresahkan para pengguna jalan di Bintaro... (penjarakan yang menabrak sampai menghilangkan nyawa orang lain) tanpa terkecuali," tulisnya dikutip Minggu (1/8/2021).
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.