JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Daerah diminta untuk selalu memantau rumah sakit di wilayahnya masing-masing. Termasuk mengantisipasi kenaikan kasus dengan memastikan ketersediaan oksigen, obat-obatan, tempat tidur, hingga tenaga kesehatan.
Demikian Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, Kamis (29/7/2021).
“Untuk pemerintah daerah selalu pantau rumah sakit di wilayah masing-masing, antisipasi kenaikan kasus dengan memastikan ketersediaan oksigen obat-obatan tempat tidur dan tenaga kesehatan yang bertugas,” ujar Wiku Adisasmito.
“Hal ini dapat meningkatkan kecepatan dan ketepatan penanganan sehingga kematian dapat dihindari,” tambahnya.
Berdasarkan data, Wiku mengatakan, perkembangan kematian akibat covid 19 di Indonesia selama dua Minggu terakhir bertambah lebih dari 1.000 setiap harinya.
Baca Juga: Sejak 3 Juli 2021, Pemakaman Jenazah dengan Protap Covid-19 di Yogyakarta Meningkat Tajam
“Bahkan pada tanggal 27 Juli lalu, kematian harian mencapai 2.069 dalam satu hari,” ujar Wiku.
“Jumlah kematian di bulan Juli ini, menjadi bulan dengan kematian paling banyak selama pandemi di Indonesia,” lanjutnya.
Wiku menambahkan, hingga kemarin kematian akibat Covid-18 di Indonesia tercatat di sebanyak 30.168 pada bulan Juli.
“Angka ini sangat tinggi mengingat pada sebelumnya kematian tertinggi tercatat pada bulan Juni lalu yaitu 7.913 kematian,” kata Wiku.
Dalam keterangannya, Wiku menuturkan jika dilihat dari provinsi yang mengalami kenaikan kematian mingguan per tanggal 25 Juli lalu, ternyata 5 dari 10 provinsi berasal dari luar Jawa Bali.
Baca Juga: Wagub DKI: Keterisian Tempat Tidur RS Rujukan Covid-19 Sebesar 64%, ICU 86%
Meskipun, sambungnya, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DKI masih menjadi penyumbang tertinggi kenaikan kematian.
“Namun kita perlu waspada juga dengan Kalimantan Timur, Riau, Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Selatan yang turut menjadi penyumbang tertinggi kenaikan kematian mingguan,” ujarnya.
Dengan fakta ini, Wiku berharap sejumlah daerah dengan kematian tertinggi akibat Covid-19 tetapi tidak menerapkan PPKM level 4 bisa mengantisipasi.
“Hal ini seharusnya menjadi alarm bagi pemerintah daerahnya karena sebagian besar kabupaten/kota di provinsi tidak menjalankan PPKM level 4,” kata Wiku.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.