Kompas TV nasional kesehatan

Sidak ke Pabrik Kimia Farma, DPR Temukan Ini

Kompas.tv - 29 Juli 2021, 17:16 WIB
sidak-ke-pabrik-kimia-farma-dpr-temukan-ini
Gedung Kimia Farma di Jalan Budi Utomo, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2016). Gedung Kimia Farma dulunya adalah rumah pemujaan yang dipakai Loji La Vertueuse. (Sumber: KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad bersama jajaran anggota parlemen lainnya melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke PT Kimia Farma, Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/7/2021). 

Dalam kunjungannya itu, Dasco mengapresiasi kinerja dari perusahaan pelat merah tersebut. Sebab, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang farmasi itu mampu memproduksi obat anti virus dengan kapasitas 2 juta per hari. 

"Kabar bagus untuk rakyat Indonesia, selama ini kita mengenal obat anti virus antigan, Kimia Farma sudah memproduksi obat jenis yang sama dengan nama Pavipiravir (nama generiknya) dengan kapasitas produksi 2 juta per hari," kata Dasco dalam keterangan tertulis. 

Baca Juga: 37 Orang Dintetapkan Sebagai Tersangka dari 33 Kasus Penimbunan Tabung Oksigen dan Obat Covid-19

Politikus Partai Gerindra itu menyebut, dengan jumlah produksi sebanyak itu diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan obat masyarakat Indonesia di tengah pandemi Covid-19. 

"InsyaAllah dengan Kimia Farma dan beberapa pabrik lainnya, kebutuhan obat antivirus akan segera terpenuhi dengan harga yang relatif terjangkau," ujarnya.

Ia menjelaskan, pada bulan Oktober tahun ini, uji klinis antigan selesai, kemudian ada lagi obat monupiravir.

"Kalau ada yang covid dikasih minum itu tidak dicampur-campur dengan yang lain lain. InsyaAllah baikan," katanya. 

Baca Juga: Distribusi Obat Covid-19 Bagi Pasien Isoman di Depok

Selain itu, ia berharap ini sebagai pertanda baik kalau Indonesia akan keluar sebagai pemenang dari musibah bencana non alam tersebut.

"Nah, ini merupakan kabar gembira buat dunia kesehatan kita, terutama buat rakyat Indonesia," kata dia.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x