JAKARTA, KOMPAS TV - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto geram setelah mengetahui ada dua oknum POM TNI AU yang melakukan kekerasan terhadap warga Merauke, Papua, beberapa waktu lalu.
Ia mengaku telah memerintahkan Kepala Staf TNI Angkatan Udara atau KSAU, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, untuk mencopot Danlanud Ja Dimara Merauke, Kolonel Pnb Herdy Arief Budiantor dari jabatannya.
Seperti diketahui, dalam video berdurasi 1 menit 20 detik yang diunggah oleh akun Instagram @ahmadsahroni88 memperlihatkan dua pria berseragam TNI AU sedang mengamankan seorang warga.
Baca Juga: Geger 2 Oknum Anggota TNI AU Injak Kepala Warga Disabilitas di Merauke, Papua
Kemudian, satu di antaranya tiba-tiba memiting badan warga tersebut hingga tersungkur ke tanah. Tak hanya sampai di situ, satu prajurit lainnya menginjak kepala orang Papua tersebut.
"Saya sudah memerintahkan KSAU untuk mencopot Komandan Lanud dan Komandan Sat POM AU-nya. Jadi saya minta malam ini langsung serah terimakan (jabatan). Saya minta malam ini sudah ada keputusan itu," kata Hadi kepada wartawan, Rabu (28/7/2021).
Ia menjelaskan, alasan pembebastugasan kedua perwira tersebut karena mereka tak becus dalam membina anak buahnya.
"(Alasan) karena mereka tidak bisa membina anggotanya. Kenapa tidak peka memperlakukan disabilitas seperti itu. Itu yang membuat saya marah," ujarnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon meminta kepada Kepala Staf TNI Angkatan Udara atau KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo memecat dua oknum anggota TNI AU yang melakukan penganiayaan terhadap orang Papua.
Ia berharap Marsekal Fadjar segera mengambil tindakan cepat sebelum nantinya permasalahan ini menjadi isu internasional.
Baca Juga: Ketua DPR Sesalkan Kejadian Oknum TNI AU Injak Kepala Orang Papua
"Saran saya 2 oknum anggota PM itu dipecat dan dihukum. Jangan sampai masalah ini menggelinding cepat jadi bola salju nasional internasional," tulis Fadli dalam akun Twitter @Fadlizon, Rabu (28/7/2021).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.