Bermula dari Cekcok soal Kotoran Anjing, Mantan Atlet Bela Diri Aniaya Tetangga hingga Tewas

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang warga Cengkareng, Jakarta Barat menganiaya tetangganya hingga tewas hanya karena kotoran anjing pada Sabtu (23/7/2021) pekan lalu.

Kanit Polsek Cengkareng Iptu Bintang mengatakan, penganiayaan itu bermula pada Sabtu sore.

Ketika itu, anak korban membawa anjingnya jalan-jalan keliling kompleks perumahan. Lalu, tanpa sengaja anjing itu lepas dan buang kotoran di depan rumah pelaku.

Baca Juga: Alasan Anggota DPR Dapat Fasilitas Isolasi Mandiri di Hotel Bintang 4

"Lalu anak korban yang merupakan perempuan dimarahin sama si pelaku ini. Pelaku bawa-bawa nama bapaknya, dia minta korban datang ke tempatnya," ujar Bintang, dilansir dari Tribunnews.

Anak korban lalu melapor. Korban pun tak terima dan mendatangi rumah pelaku. Kemudian korban dan pelaku terlibat cekcok.

Ketika itu, pelaku memukul di bagian pipi hingga korban jatuh terpental. Kepala korban membentur aspal.

"Jadi pelaku mantan atlet bela diri karena tenaganya kuat dan korban juga sudah lumayan tua maka korban terjatuh dan kepala membentur aspal," tutur Bintang.

Warga sekitar sempat membawa korban ke rumah sakit untuk menjalani perawatan atas luka di kepalanya.

Baca Juga: Epidemiolog: Makan di Warteg Harus Ada Penyekat

Namun, beberapa jam usai kejadian itu, tepatnya pada pukul 21.00 WIB korban menghembuskan napas di rumah sakit.

Kabar soal penganiayaan itu sampai ke pihak Polsek Cengkareng. Anggota Polsek Cengkareng lalu mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Pihak kepolisian menahan pelaku dan meminta anak korban membuat laporan. Polisi juga memeriksa sejumlah CCTV dan menanyai dua saksi yang melihat penganiayaan hingga korban tewas.

“Kalau motif sementara karena pelaku emosi anjingnya itu buang hajat di depan rumahnya. Sampai saat ini pelaku masih kami periksa," kata Bintang.

Baca Juga: Pemakaman Seorang Remaja Korban Perang Israel - Hamas, Meninggal Karena Tertembak di Leher