SURABAYA, KOMPAS.TV - Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto didampingi Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Mayor Jenderal TNI Nur Alamsyah memimpin upacara Pemberangkatan Satgas Kartika Jala Krida Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III Angkatan Ke-68 tahun 2021 bersama KRI Bima Suci-945, yang dihelat di Dermaga Madura Markas Komando Armada II Surabaya, pada Senin (26/7)
KRI Bima Suci-945 sendiri merupakan kapal layar latih bagi taruna pengganti kapal legendaris KRI Dewaruci yang sudah beroperasi sejak 1953.
Keistimewaan KRI Bima Suci terletak pada instrumen navigasi pelayarannya yang lebih canggih, instrumen pemurnian air laut menjadi air tawar hingga alat komunikasi dan data digitalnya.
KRI Bima Suci akan berlayar dalam waktu 99 hari mulai tanggal 26 Juli 2021 sampai dengan 01 November 2021
Dalam kurun waktu sekitar tiga bulan tersebut, KRI Bima Suci yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Waluyo dan akan mengarungi nusantara dengan jarak tempuh 11.328 NM
Dengan rute batas terluar Indonesia diantaranya, Labuan Bajo, Raja Ampat, Nunukan, Sabang dan kembali ke Surabaya
Pelayaran Kartika Jala Krida diharapkan dapat melatih Taruna-Taruni AAL dalam mempraktekkan ilmu navigasi astronomi/ navigasi bintang.
Selain itu mereka juga mendapatkan pengetahuan sekaligus pengalaman tentang tugas dan kehidupan prajurit di kapal perang, dan mengenal batas-batas terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia.
KRI Bima Suci membawa 226 personel yang terdiri dari 89 orang awak KRI dan pendukung, 19 orang dari Satuan Latihan KJK, 112 Taruna/Taruni AAL, 5 orang dari Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), dan 1 orang awak media.
KRI Bima Suci juga melaksanakan protokol kesehatan secara ketat. Sebelum berangkat, seluruh personel Satgas KJK 2021 melaksanakan karantina selama 16 hari di kapal untuk menghindari kontak dengan orang lain.
Video Editor: Vila Randita
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.