Grup WhatsApp Klub Tenis Jadi Perancang Demo "Jokowi End Game", 2 Pelaku Diamankan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Grup WhatsApp klub tenis dijadikan sarana para perancang demo di wilayah Jawa Tengah seperti Semarang, Solo, Sukohoarjo, Brebes dan Kudus.

Pelaku menggunakan grup WhatsApp grup tenis Semarang untuk mengelabui dan agar tidak terdeteksi oleh petugas.

Polisi menangkap dua orang berinisial N dan B yang menjadi penyebar ajakan demo di media sosial.

“Benar ada dua orang yang kita (Polda Jateng) amankan. Kita juga mengamankan sejumlah barang bukti, handphone, dan screenshot pesan ajakan demo di grup WhatsApp, hingga rekaman Zoom Meeting,” kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes M. Iqbal Alqudusy dalam keterangan resminya yang diterima KompasTV.

Sementara itu anggota DPR fraksi Gerindra Fadli Zon menyindir hebohnya kabar demo “Jokowi End Game” tapi tidak ada pendemonya.

Melalui akun Twitternya ia menanyakan fungsi intelijen dan menyebutkan antisipasi demo tersebut merupakan gladi resik.

Baca Juga: Di Balik Demo Jokowi End Game, Pengamat: Ada Tujuan Narsistik Kekuasaan, Barisan Sakit Hati