Kompas TV nasional sosial

Pengusaha Peduli NKRI: Inisiatif Bersama dalam Penanganan Pandemi di Indonesia

Kompas.tv - 24 Juli 2021, 17:16 WIB
pengusaha-peduli-nkri-inisiatif-bersama-dalam-penanganan-pandemi-di-indonesia
Inisiatif Pengusaha Peduli NKRI bersama Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menyalurkan bantuan hasil donasi dari beberapa perusahaan di Tanah Air guna membantu penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. (Sumber: Dok. Sinarmas)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Gading Persada

Baca Juga: Pemerintah Salurkan Bantuan Rp1,2 Juta untuk Warteg dan PKL, Ini Ketentuan dan Cara Mendapatkannya

Arsjad menyebutkan, hingga saat ini telah banyak perusahaan yang bergabung dalam donasi kepedulian pandemi ini.

Menurut Arsjad, dukungan dari kalangan pengusaha seperti ini merupakan wujud nyata dari "Perang Melawan Pandemi".

Ia pun berharap bantuan selain dapat memperkuat ketahanan masyarakat dalam menghadapi pandemi, juga turut menggugah perusahaan lain untuk turut bergerak beriringan.

Pembina Yayasan Buddha Tzu Chi Cabang Sinar Mas, Hong Tjhin juga menyampaikan bahwa penyaluran bantuan akan melibatkan para relawan dan didukung aparat keamanan dari TNI-Polri.

Baca Juga: Bantuan Subsidi Gaji Rp 1 Juta untuk Pekerja Diberikan di Wilayah PPKM Level 4, Ini Daftarnya

"Bantuan beras adalah kelanjutan dari penyaluran yang berlangsung sejak Perayaan Imlek Nasional bulan Februari silam hingga kini. Karena pandemi harus dihadapi dengan kesatuan hati dan kebersamaan  semua pihak," ungkapnya yang juga menjabat Ketua Umum Eka Tjipta Foundation.

Sebelumnya, pada Maret 2020, inisiatif Pengusaha Peduli NKRI berhasil menggalang dana lebih dari Rp660 miliar untuk membantu masyarakat di masa pandemi.

Bantuan tersebut disalurkan dalam bentuk bahan pangan, peralatan kesehatan seperti ventilator, alat pelindung diri, peralatan uji cepat, dan masker, serta fasilitas medis.

Semua itu dilakukan melalui koordinasi dengan Satgas Covid-19 dan disebara ke 358 institusi dan 1.080 rumah sakit serta puskesmas di Jabodetabek, juga ke 26 provinsi lain di Indonesia.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x